webnovel

Setan di Kuburan

"Pulang yuk, Will!" Ely menarik tangan William. Langit sudah hampir gelap, tapi William sepertinya belum ada tanda mau beranjak dari makam. Ia sendiri sudah tidak nyaman berada di tengah makam seperti sekarang. Apa lagi suasana sudah tidak enak, seolah ada yang memperhatikan mereka dari balik rimbunnya dedaunan.

William mendongak. "Tunggu di mobil aja kalau kamu takut, aku masih mau nemanin Mama di sini."

"Ish, besok kita balik lagi gak papa deh, tapi sekarang pulang aja dulu, yuk!" Ely tetap menarik tangan William.

Pria yang masih duduk di rumput melihat arloji di tangan, jarum panjang menunjukkan angka dua belas, sedang jarum pendek di angka enam.

"Will ... ayo pulang. Gue bukan takut setan sebenarnya, cuma takut kalau ada begal aja," kilah Ely yang sudah keluar keringat dingin.

"Bentar lagi. Kamu tunggu di mobil aja sana ish!"

"Sama lo lah!"

"Dasar aneh. Mana ada begal di tengah kuburan. Begal juga takut setan kali,' cibir William.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com