webnovel

S2. Tidak Punya Sahabat

"Kenapa kamu nggak punya sahabat sejak sekolah?"

"Karena aku bukanlah orang kaya, Keen. Dan aku juga harus membantu merawat kakekku," jawab Siera lalu terlihatlah wajah sendunya mengingat sang kakek.

"Maafkan aku, jadi mengingatkan pada kakekmu."

"Nggak apa-apa, Keen. Nggak masalah, hanya saja aku masih suka sedih saat ingat kakek."

"Ya, aku cukup mengerti perasaanmu, Ra. Baiklah, udah sampai kampus ini. Kita ke mana lagi arahnya?" tanya Keenan yang tanpa terasa telah mengendarai mobilnya sampai di dekat kampus tempatnya mengajar, juga tempat Siera menuntut ilmu.

"Maju aja terus, sedikit lagi di depan ada pertigaan belok kanan. Kira-kira seratus meter udah sampai warung tendanya, ada di kanan jalan." Siera memberi arahan kepada Keenan setelah lelaki itu menanyakan arah saat telah sampai di depan kampus keluarga Alexander.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com