webnovel

S2. Pusing

Bab 45 jumkat 1503

"Kai! Aku benar-benar minta maaf," mohon Lusi entah yang keberapa kali.

Namun, permohonan maaf Lusi tak satu pun ditanggapi oleh Kai. Lelaki itu tetap saja mengacuhkan dan mendiamkan Lusi.

"Kai!"

"Apa, Lus?!" sentak Kai saat Lusi sedikit menaikkan nada bicaranya.

Lusi sedikit berjengkit, sentakan Kai membuatnya terkejut. Kai yang melihat itu sedikit merasa kasihan, tetapi lelaki tersebut tetap setia dengan kediamannya. Hanya memandang Lusi tanpa ekspresi. Hal itu membuat Lusi semakin bingung, harus bagaimana lagi membujuk Kai agar memaafkannya.

"Kamu itu dari kemarin diajakin ngomong nggak pernah respon. Diam, cuek, acuh, bahkan terkesan dingin. Aku tahu aku salah, tapi apa kamu nggak mau maafin aku? Sesulit itu, ya buat maafin aku?" ucap Lusi sesaat setelah mampu menetralkan detak jantungnya yang berdetak agak cepat karena terkejut dengan sentakan dari Kai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com