webnovel

S2. Om-om Seksi

"Tapi aku belum jujur sama Om Azel kalau aku akan sulit hamil, Ndry." Lovya menaruh nampan di meja. Mereka baru saja berbelanja untuk pembukaan kafe.

"Ya udah, tinggal bilang."

"Masalahnya gak segampang itu, Andrian Tjahyono!" Lovya mendelik kesal. "Bagi kami, wanita, mempunyai seorang anak itu suatu keseharusan. Belum bisa dikatakan wanita jika tidak bisa memiliki anak."

"Kata siapa? Jargon lama tuh. Asal punya lubang, dia pasti wanita."

"Kalau laki dipotong trus dilubangi? Apa iya disebut wanita?"

"Ya tapi kan dia pengen jadi wanita, anggap aja itu udah wanita, kan? Lagian sama aja pun lubangnya."

"Gak bisa dong, tetap laki. Di dunia ini hanya ada dua jenis kelamin dan gak bisa diubah apa lagi diganti. Enak aja ciptaan Tuhan diubah-ubah, diganti. Jelas beda lubang buatan Tuhan sama buatan manusia. Lubang wanita murni itu buatan Tuhan, dari lahir. Kalau lubang wanita buatan itu kerjaan dokter yang melubangi."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com