webnovel

S2. Laki-laki Bisa Hamil?

"Kalau aku sedikasihnya aja. Hanya kalau boleh meminta, maunya dua anak aja. Tapi setelah kupikir-pikir lagi, tiga anak boleh juga. Tapi yang ketiga, suami yang harus hamil, bukan istri. Biar suami juga ngerasain gimana enaknya ngidam, muntah, mual, dan sakitnya melahirkan."

"Hehehe." Siera dan Keenan tertawa bersamaan.

"Emang laki-laki bisa hamil dan melahirkan?" tanya Keenan sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuk ke dagunya.

"Pertanyaan macam apa itu?" Siera balik bertanya, lalu memalingkan muka dengan sinis, meski hanya bercanda.

"Hahaha." Keenan tertawa melihat wajah Siera yang sinis tapi menggemaskan menurut lelaki itu.

"Siera!" Keenan memanggil sang istri, saat dilihatnya Siera menatap matanya, lelaki itu menjeda ucapannya.

"Tentang pernikahan yang sebenarnya, aku bersungguh-sungguh. Kamu bisa pikirkan itu baik-baik. Aku nggak akan maksa, kalau kamu nggak mau juga nggak apa-apa, Ra. Aku akan terima, dan membebaskanmu saat kontrak kita telah selesai."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com