webnovel

S2. Kamu Kan Sayang

"Halo, Lusi. Bagaimana perasaan kamu?"

Lusi hanya diam saja, saat tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya mendekati dan menyapanya.

"Ooo, maaf. Pasti kamu bingung, ya? Saya Lidia, tadi kamu pingsan di dekat saya berdiri. Lalu, saya membawamu ke rumah sakit ini."

"Terima kasih, Bu Lidia sudah membantu saya. Maaf jika saya merepotkan ibu," ucap Lusi lirih karena kepalanya masih sedikit terasa pusing.

"Tidak masalah, dan itu sama sekali tak merepotkan, Lus. Ooo, iya selamat atas kehamilan kamu. Apa kamu tak ingin memberitahu suamimu?" tanya Bu Lidia antusias.

"Suami?" tanya Lusi lirih.

"Iya, suami kamu, Lus."

"Emmm, suami saya sedang ke luar kota, Bu," jawab Lusi tertunduk, terlihat wajahnya yang mulai sendu.

"Maaf, Lus. Ibu tak bermaksud membuatmu bersedih." Bu Lidia merasa tak enak hati dengan ucapannya.

"Tak masalah, Bu." Lusi tersenyum manis demi menenangkan Bu Lidia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com