webnovel

Paginya Ibu Hamil

"Minyak aroma terapinya mana, Key?" Ely teriak dari kamar mandi.

"Hah? Apa?" Keynan celingukan mencari barang yang dimaksud Ely.

"Ah, kamu suruh ngambilin minyak aja gak bisa." Ely keluar dari kamar mandi dan langsung membuka laci meja. "Nih, di sini! Makanya kalau istri bilang itu didengerin! Jangan cuma ngangguk bilang iya-iya tapi gak tahu apa yang dibilang istri."

"Ya maaf, Sayang!"

"Setiap dua hari sekali aku udah bilang, kalau kotak P3K darurat ada di laci. Kamu mah sukanya nyepelein."

Keynan menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali, tapi mendadak pening karena omelan istrinya. Dan dia sudah mempersiapkan telinganya untuk minimal lima menit ke depan, karena Ely pasti akan melanjutkan omelannya.

Mual, salah satu gejala yang dialami calon ibu dalam tri semester pertama tengah dialami Ely sejak subuh. Dorongan kuat untuk memuntahkan apa saja yang ada diperutnya padahal tidak ada apa pun selain cairan asam, sebab lambung Ely belum terisi apa-apa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com