webnovel

Bab 347

2. Jumkat 1178

Jarum jam menunjukkan pukul lima sore, artinya hanya tinggal beberapa puluh menit ke depan, adzan magrib akan berkumandang. Angga masih memaksa Zika untuk melanjutkan jalan-jalan mereka, ia ingin sekali makan sate kelinci seperti yang dibilang Frea.

Dengan terpaksa Zika mengikuti Angga dan berjalan di belakang pria itu. Sepanjang perjalanan ke tempat di mana sate kelinci itu dijual, Angga terus saja menceritakan tentang entah apa, karena yang Zika tangkap hanya upah pemetik teh yang tidak seberapa.

"Jadi seperti itu. Kasihan, ya, Zi?" Angga berhenti melangkah. Ia menoleh ke samping kanan dan kiri. "Kira-kira jalannya lewat mana, ya?"

"Gak tahu. Kan yang tahu kamu, aku kira kamu udah paham jalan mau ke sana."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com