webnovel

Bab 343

"Oh, jadi perang sama mertua?" Adios menyodorkan tisu, dengan cepat aku menyambarnya dan mengeluarkan ingus.

Terlihat lelaki itu bergidik jijik, dan itu cukup bagiku untuk lebih semangat lagi untuk menguras semua isi hidung.

Sroooot!

"Dih, jorok banget sih lo!" Adios memalingkan wajahnya.

Aku terkekeh. Lalu mencolek pinggangnya.

"Ya elah, malah gue. dijadikan lap." Dia mengusap bagian yang baru saja kena jariku dengan ekspresi lucu.

Aih, manisnya, ingin sekali rasanya mencubit pipinya yang menggemaskan dan bibirnya yang menggoda. Seandainya saja ....

Duh, mikir apa sih aku ini? Terlalu jauh ngelantur.

"Aku butuh hiburan!" ujarku akhirnya. Memang benar, satu-satunya yang kubutuhkan sekarang bukan nasihat atau masukan, tapi hiburan yang bisa membuat kebencian di hati sedikit hilang.

Menahan benci sama capeknya dengan menahan rindu.

"Gue bukan badut!" Adios mengambil ponsslnya, lalu mengetik sesuatu di atas layar.

"Ya, hibur gue atau gimana kek."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com