webnovel

168

Pukul dua siang, Ely terbangun dari tidurnya, ia tersenyum mengingat kejadian sepanjang pagi, malam bahkan hari kedua bersama suaminya. Ely memegang tengkuk belakangnya, ia merasakan sentuhan Keynan di sana. Lalu bergerak turun membuka selimut yang membungkus tubuh mereka.

Ely berjinjit ke kamar mandi, takut membangunkan tidur Keynan. Segera ia menyalakan shower air panas, membasahi seluruh tubuh. Lalu mengambil sabun dan digosoknya pelan ke seluruh tubuh. Segar sekali rasanya.

Ia tersenyum, ketika tangannya menggosok dada yang ada bekas merah di berbagai tempat dan bekas gigitan kecil Keynan. Ah, ternyata seperti ini rasanya bercinta dengan orang yang ia sayangi sejak kecil.

"Hei, kenapa gak bangunin aku?" Keynan menerobos masuk ke dalam kamar mandi. Tubuhnya masih polos tanpa busana.

"Key, ngapain ke sini? Keluar dulu. Kan aku duluan yang masuk kamar mandi." Ely mendorong suaminya keluar.

"Untuk menghemat waktu, bagaimana kalau kita mandi bareng? Irit air juga."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com