webnovel

Devil's Servant In The Second Life 21+

Sinopsis : Edzhar hidup bahagia bersama orang yg dia cintai Luna, namun ada bangsawan jahat sebut saja mereka para ugly bastard ingin menangkap Luna dn memperkosanya. Edzhar seorang pria yang kehilangan orangtuanya sejak kecil, Ayahnya yg dibunuh oleh bangsawan jahat dn kehilangan Ibunya yang direnggut bangsawan jahat sehingga tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang Ibu. Setelah disiksa dn dipukul hingga kepalanya berdarah, Edzhar kehilangan ingatan tentang masalalu kecilnya dn cambukan membekas di pungungnya. Menjadi seorang anak yang sebatang kara, Edzhar tidak pernah mengetahui jika ibunya menjadi pelacur sejak dia tangkap bangsawan jahat dan disuruh melayani pria hidung belang, Edzhar menelan kepahitan menjadi anak dari seorang pelacur tanpa mengetahuinya. Rencana licikpun mulai dipikirkan mereka untuk menyingkirkan Edzhar yang merupakan kekasihnya, mereka membakar rumah Edzhar dan mengkambing hitamkan Edzhar sebagai iblis yg menyamar sebagai manusia. Sehingga para warga di kota itu membakar rumahnya dn mengekskusi Edzhar di tengah kota, mereka mencoba membakar Edzhar seperti memperlakukan para penyihir dengan hukuman dibakar hidup-hidup. Para bangsawan Ugly bastard itu akhirnya mengambil kesempatan untuk menangkap Luna dan menjebloskannya dipenjara bawah tanah sementara itu Edzhar berhasil kabur ke hutan namun sayang dia akhirnya terbunuh juga oleh salah satu bangsawan. Edzhar dihidupkan kembali oleh seorang perempuan cantik bernama Eva yg merupakan seorang Vampire sehingga Edzhar harus menjadi pelayan Iblisnya. Setelah Eva menyelamatkan Luna dari Bangsawan jahat itu dan Edzhar telah menjadi Vampire, kini saatnya Edzhar menenuhi semua ambisinya, membalaskan dendamnya, menghancurkan semua orang yg pernah menghancurkan kebahagiannya. Bagaimana kisahnya? Edzhar Vampire yang dipenuhi ambisi membalas dendam, apakah dendam orangtunya akan terbalaskan, dapatkan Edzhar kembali bertemu dengan ibunya, ikuti terus cerita ini dengan membacanya.

Eiva_Havnie · Fantasy
Not enough ratings
16 Chs

Chapter 8 - Pertemuan Yang Tidak Terduga

Setelah mendapatkan seratus koin emas, apa yang Eva inginkan akan dia wujudkan.

Eva menginginkan seorang pelayan yang bisa melayani, menjaga dan mencintai dirinya.

Dirinya sudah tahu siapa orang yang pantas untuk menjadi pelayan setianya.

Sebagai seorang Vampir yang memiliki derajat tinggi sudah wajar dirinya harus memiliki seorang pelayan.

Eva melihat ke segala arah, maraknya kejahatan seksual di kota ini.

Terdengar suara rintihan, seorang gadis muda yang masih belia diperkosa oleh seorang pria bangsawan.

Mereka yang melihat seakan-akan menutup mulutnya, tidak berani untuk berbicara.

Terpikirkan sesuatu, gadis itu pastilah lacur yang menjual diri demi uang.

Kembali melangkah, melihat sekeliling kota ini yang terlihat indah namun nyata di luar sangat buruk.

Di kota Pruszjetheus ini tidak ada yang menjual budak sebagai petarung atau pembunuh.

Sebagian besar budak di sini adalah budak seks untuk wanita dan budak perkerja untuk pria.

Tercengang dengan apa yang Eva barusan lihat, baru saja dia melihat seorang wanita yang memperkosa seorang pria.

Dunia ini seperti sudah terbalik keadaannya, wanita sepertinya mulai mendominasi pria.

Eva cukup mengetahuinya dan tidak merasa heran dengan apa yang barusan dia lihat.

Keadaan dunia ini sudah tidak seperti dunia yang dulu lagi.

Bercinta dan membiarkan perempuan berada di atas memainkan perannya adalah sebuah kehormatan untuk pria.

Namun jika seorang pria diperkosa oleh orang yang tidak mereka cintai itu adalah sebuah hinaan yang merendahkan dirinya.

Namun khusus di kota ini, hal seperti itu tidak berlaku, justru bercinta dengan pria bangsawan adalah sebuah kehormatan walaupun tidak ada perasaan sayang ataupun cinta antara mereka berdua.

Sejak sebuah perang antara manusia yang sering terjadi membuat jumlah pria menjadi lebih sedikit.

Maraknya pelacuran dan pelantaran anak yang lahir dari hubungan yang tidak diinginkan, memperbanyak jumlah manusia yang tidak mengenal orang tua.

Tidak heran, di negara-negara besar yang dihuni oleh manusia, pria biasanya memiliki satu lebih dari satu wanita sebagai pasangannya.

Sejak perang terjadi pertumbuhan populasi manusia mulai mengurang, mereka tidak menyadari manusia dilanda kepenuhan.

Angka kelahiran yang begitu tipis di negara ini dan maraknya pelacuran serta perbudakan manusia semakin memperendah jumlah populasi manusia.

Sudah banyak wanita di kalangan manusia yang sudah tidak peduli akan kelahiran.

Mereka terlalu sibuk dalam urusan duniawi, mengumbar hawa nafsu demi uang dan kekayaan.

Eva bukanlah gadis seperti itu, walaupun dia adalah Vampir namun dirinya masih menjaga kesuciannya.

Prostitusi dan perbudakan adalah hal yang tidak dirinya suka, bercinta boleh saja tapi harus dengan orang yang mereka cintai.

Bercinta bukanlah demi memuaskan hawa nafsu hanya untuk uang dan kekayaan tanpa memandang bagaimana orang yang di ajak bercinta.

Seorang gadis muda seperti dirinya tidak akan sudi jika harus bercinta dengan pria tua hidung belang.

Tidak peduli akan kekayaan, karna kesetiaan mereka tidaklah nyata, mereka akan membuang wanita yang sudah tidak berguna.

Seperti sebuah permen karet yang manis, hilang rasa manisnya menjadi pahit, saat itulah ketika muak mereka akan membuangnya.

Menjadi seorang wanita harus pandai menjaga diri dari orang-orang jahat yang namanya saja hidung belang.

Apalagi jika mereka adalah wanita yang cantik pasti banyak orang yang menginginkan dirinya.

Mereka akan berusaha menghancurkan dan memisahkan orang-orang dari orang yang mereka cintai.

Hanya demi mendapatkan seorang wanita, mereka begitu licik seperti seorang penjilat.

Sebaik apa pun bangsawan terlihat baik dimata orang-orang, namun hati mereka busuk bagaikan racun berbisa.

Di balik sesuatu yang baik yang mereka tunjukan, dia lebih licik daripada serigala.

Seperti sampah yang hina dan tidak tahu malu, sangat ambisius demi keinginan hasrat duniawi mereka sehingga merugikan dan menghancurkan orang lain.

Mereka tidak akan peduli dengan orang yang mereka sakiti, selama merasa puas dengan apa yang dia inginkan itu sudahlah cukup.

Edzhar melihat banyak orang yang menjadi budak dan di jual menjadi budak. Kebanyakan dari mereka ada wanita dan anak-anak.

Edzhar merasa iba, terlihat gadis cantik yang sudah dewasa pun tidak luput dari perbudakan.

Setelah cukup lama berjalan-jalan melihat keadaan kota ini, Edzhar duduk di sebuah bangku taman.

Terlihat seorang perempuan dewasa berusia dua puluh satu tahun bersama seorang pria yang berusia empat tahun lebih muda dari dirinya.

Perempuan itu sangatlah cantik, kecantikannya hampir setara dengan kecantikan yang dimiliki oleh Eva.

Eva memandangi gadis itu duduk di samping pria tersebut.

Tidak salah lagi mereka adalah pasangan kekasih yang saling mencintai.

Pria itu terlihat membaringkan dirinya di paha gadis itu sebagai bantalan tidurnya.

Perempuan itu mulai mengelus-elus rambut pria itu, mereka terlihat bahagia.

Eva melihat seorang pria bangsawan hidung belang yang berada tidak jauh dari mereka berdua.

Salah satu bangsawan tua tersebut terlihat memandangi Eva.

Eva merasa kesal dengan mereka yang memandangi dirinya dengan tatapan nakal.

Eva berdiri dan pergi menuju jalan kecil yang sepi, dia merentangkan dua sayap merah vampirnya dan segera terbang menuju kedua pria bangsawan tua tersebut.

Mereka tidak menyadarinya, Eva ada di belakang sembari mendengar pembicaraan mereka.

Pria tua di samping kiri berbicara, "Lihatlah gadis muda itu sangat cantik, bagaimana jika kita merenggutnya dari pria tersebut?"

Pria yang ada di samping kanan menjawab, "Ah... kau cukup pintar, wanita itu memang sangat cantik dan memiliki tubuh mempesona dan menggoda!"

Pria di samping kiri berucap, "Alangkah bagusnya jika perempuan itu menjadi gadis penghibur di klub-klub malam, melayani nafsu birahi seksual para bangsawan kaya."

Pria yang ada di samping kanan, "Ah... bila kita menjual mereka kepada bangsawan untuk jadikan gadis penghibur kita berdua akan untung besar!"

Pria di samping kiri, "Sebelum menjualnya, alangkah baiknya jika kita mencicipi indahnya tubuh gadis itu."

Pria yang ada di samping kanan menjilati bibirnya, "Ah... aku tidak sabar untuk memperkosanya, menjilat bagian tubuhnya dari atas hingga bawah sampai dia berderai air mata."

Pria di samping kiri tertawa dan berkata, "Hahaha... aku penasaran bagaimana reaksi pria yang bersamanya melihat pacarnya diperkosa di depan mata oleh kita berdua!"

Eva pun pergi setelah mendengar pembicaraan mereka berdua yang begitu busuk.

Eva mengawasi pria hidung belang tersebut dari atas atap bagunan, walaupun mereka seorang bangsawan namun mereka kelakuan mereka sungguh licik dan busuk.

Muncul keinginan Edzhar untuk menakuti mereka berdua, Edzhar berdiri dan kembali melentangkan sayap merahnya.

Jemari tangan kirinya memegang sebuah koin tembaga, jemarinya menjentik koin tembaga tersebut menuju pria tua hidung belang.

Sontak terkejut mereka berdua segera berlari meninggalkan tempat tersebut, mereka berteriak, "Vampir Vampir"

Menghampiri salah satu bangsawan yang ada di sampingnya, mereka berkata, "Ada Vampir!"

Tercegang pria bangsawan yang ada di depannya tidak percaya dengan perkataan mereka, karena dia tidak melihat Vampir di depan matanya. "Mana? aku tidak melihatnya kalian berdua jangan berbohong denganku."

Pria hidung belang, "Aku tidak bohong aku melihat dengan mata telanjangku!"

Dia tidak percaya dan berangsur pergi meninggalkan dua bangsawan tua tersebut yang masih ketakutan setelah melihat Vampire.

- To Be Continue -