webnovel

Devil's Servant In The Second Life 21+

Sinopsis : Edzhar hidup bahagia bersama orang yg dia cintai Luna, namun ada bangsawan jahat sebut saja mereka para ugly bastard ingin menangkap Luna dn memperkosanya. Edzhar seorang pria yang kehilangan orangtuanya sejak kecil, Ayahnya yg dibunuh oleh bangsawan jahat dn kehilangan Ibunya yang direnggut bangsawan jahat sehingga tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang Ibu. Setelah disiksa dn dipukul hingga kepalanya berdarah, Edzhar kehilangan ingatan tentang masalalu kecilnya dn cambukan membekas di pungungnya. Menjadi seorang anak yang sebatang kara, Edzhar tidak pernah mengetahui jika ibunya menjadi pelacur sejak dia tangkap bangsawan jahat dan disuruh melayani pria hidung belang, Edzhar menelan kepahitan menjadi anak dari seorang pelacur tanpa mengetahuinya. Rencana licikpun mulai dipikirkan mereka untuk menyingkirkan Edzhar yang merupakan kekasihnya, mereka membakar rumah Edzhar dan mengkambing hitamkan Edzhar sebagai iblis yg menyamar sebagai manusia. Sehingga para warga di kota itu membakar rumahnya dn mengekskusi Edzhar di tengah kota, mereka mencoba membakar Edzhar seperti memperlakukan para penyihir dengan hukuman dibakar hidup-hidup. Para bangsawan Ugly bastard itu akhirnya mengambil kesempatan untuk menangkap Luna dan menjebloskannya dipenjara bawah tanah sementara itu Edzhar berhasil kabur ke hutan namun sayang dia akhirnya terbunuh juga oleh salah satu bangsawan. Edzhar dihidupkan kembali oleh seorang perempuan cantik bernama Eva yg merupakan seorang Vampire sehingga Edzhar harus menjadi pelayan Iblisnya. Setelah Eva menyelamatkan Luna dari Bangsawan jahat itu dan Edzhar telah menjadi Vampire, kini saatnya Edzhar menenuhi semua ambisinya, membalaskan dendamnya, menghancurkan semua orang yg pernah menghancurkan kebahagiannya. Bagaimana kisahnya? Edzhar Vampire yang dipenuhi ambisi membalas dendam, apakah dendam orangtunya akan terbalaskan, dapatkan Edzhar kembali bertemu dengan ibunya, ikuti terus cerita ini dengan membacanya.

Eiva_Havnie · Fantasy
Not enough ratings
16 Chs

Chapter 5 - Edzhar Berubah Menjadi Vampire

Eva mencium bibir Edzhar dengan lembut lalu dia meninggalkan Edzhar di tengah hutan dan pergi menuju kota tersebut untuk menyelamatkan Luna.

Hari mulai sudah pagi, matahari terbit di ufuk timur, burung-burung berkicau dengan suara merdunya.

Sang mentari menampakkan cahayanya menyinari bumi, bola api panasnya menerangi bumi yang gelap menjadi terang.

Terbitlah sang mentari diawali dengan embun pagi dikerumunan rerumputan hijau yang bermandikan air.

Munculah sang mentari diawali dengan kabut-kabut tebal yang memenuhi hutan belantara, cahayanya mencoba menerobos hijaunya sang hutan yang tertutup cahaya.

Edzhar terbangun dari tidurnya dan sudah berada di tengah hutan, dirinya tidak mengenal tempat tersebut.

Suara burung-burung terdengar di telinga Edzhar mulai berkicau dengan merdunya, Edzhar beranjak dari tidurnya, dia berdiri menatapi area di sekitar hutan.

Matanya melihat ke depan, Edzhar melihat sebuah sungai besar dengan berbatuan yang besar, airnya sangat jernih dan begitu dingin, apa lagi sungai itu adalah air terjun.

Kakinya melangkah maju, menapaki tanah yang ada di depan, dengan kaki telanjang dia merasakan kontur tanah yang berbatu.

Edzhar melihat dirinya sendiri, hanya mengenakan kaus putih dengan celana panjang yang kotor dan tersobek.

Edzhar melangkah menuju sungai yang ada di depannya, kakinya menapaki berbatuan, memasuki sungai yang airnya masih dingin dan segar di pagi hari.

Tangannya menyentuh air yang sangat dingin lalu membasuh wajahnya, Edzhar dikejutkan dengan penampilan dirinya saat bercermin di sungai.

Warna rambutnya berubah menjadi keperakan, tubuhnya terlihat berotot dan dia melihat wajahnya kembali muda seperti seorang remaja laki-laki yang berusia lima belas tahun padahal umur aslinya tujuh belas tahun.

Edzhar menatapi bayangannya, matanya berwarna merah darah, sekarang Edzhar sadar bahwa dirinya sudah menjadi Vampir.

Dirinya tidak pernah menduga akan diselamatkan oleh Eva dan dihidupkan kembali menjadi seorang Vampire.

Menjadi Vampire rasanya tidak buruk juga, dari pada harus menjadi manusia yang lemah dan tidak berdaya.

Sekarang Edzhar yakin dirinya bisa mengubah takdir hidupnya, menjadi orang yang kuat dan membalas dendam kepada bangsawan jahat tersebut yang telah menghancurkan hidupnya.

Edzhar merasakan ingatannya agak samar-samar, dia tidak bisa mengingat banyak hal, Edzhar mencoba mengingat dirinya.

Akhirnya Edzhar teringat dengan namanya, dia bernama Edzhar. Sedikit ingatan lain juga bisa diingat oleh Edzhar

Dirinya teringat bahwa dia sudah terbunuh namun samar-samar perempuan berambut kemerahan ada di ingatannya, Edzhar teringat dirinya hidup dari kematian.

Edzhar tidak ingat siapa perempuan berambut merah darah itu dan dia tidak ingat siapa yang telah menghidupkan dirinya.

Teringat kembali dengan kakak perempuannya, Luna. Membuat Edzhar terlihat bersedih. Dirinya ingat dia dibunuh kemarin malam oleh seorang pria bernama Alexandria yang menunggang kuda putihnya.

Sedikit demi sedikit Edzhar mengingat apa yang terjadi pada dirinya kemarin malam. Edzhar ingat jika kakak perempuannya, Luna dibawa oleh bangsawan jahat tersebut dan dia dipenjarakan.

Edzhar waktu itu melihat bangsawan tua hidung belang itu mencoba menyentuh Luna, kakak perempuannya, apalagi dia menatapi Luna dengan tatapan yang kotor, namun tiba-tiba dirinya terpental dan tangan kirinya terputus.

Edzhar tidak mengetahui apa yang terjadi, Tubuh Luna seperti dilindungi oleh sesuatu yang tidak kasat mata dan akan mencoba menyerang balik orang-orang yang mencoba menyentuhnya.

Edzhar tidak mengerti apa yang terjadi, dia hanya melihat dari kejauhan Luna di bawa oleh bangsawan tersebut meski mereka tidak dapat menyentuhnya.

Mencoba untuk melupakan orang yang dia sayangi dan sangat dia cintai, Edzhar tidak sanggup untuk melupakan Luna.

Luna sudah seperti sesosok perempuan yang sangat berharga untuknya, dia orang yang pertama kali Edzhar kenal ketika orang-orang terdekat yang berada di hidupnya sudah tiada lagi.

Hanya Luna yang menemani dan menjaga Edzhar saat dirinya sendirian. Memberikannya rasa sayang dan kebahagian, mengobati hati yang sunyi ditinggalkan pergi oleh kedua orang yang berharga dalam hidupnya.

Edzhar membuka semua pakaiannya dan membasuh tubuhnya dari bekas darah, dia mencuci kaus dan mengantungkannya di atas pohon.

Membuang sebuah celana panjang yang sudah robek, terkoyak oleh senjata tajam. Sekarang Edzhar hanya mengenakan celana hitam pendek tipis untuk menutupi tubuhnya.

Edzhar mencari ranting kayu kering untuk membuat api unggun, api yang akan digunakan untuk memanggang ikan yang akan dirinya tangkap.

Sebuah batang kayu yang ujungnya tajam menusuk ikan yang ada di air, akhirnya Edzhar mendapatkan satu ikan untuk santapan dirinya siang ini.

Edzhar memotong kepala ikan itu dengan sebuah pisau yang dia miliki, membelah tubuh ikan menjadi dua dan membuang tulang beserta organ dalamnya juga tidak lupa untuk memotong kepala ikan.

Edzhar memanggang ikan itu selama beberapa menit, ketika sudah matang Edzhar memakannya untuk menghilangkan rasa laparnya.

Tubuhnya terasa lebih kuat dan berotot, itulah yang dirasakan Edzhar saat ini.

Setalah selesai makan, Edzhar mencoba untuk mengingat kembali hal yang terjadi kemarin malam.

Edzhar akhirnya teringat kembali dengan seorang perempuan yang menghidupkan dirinya dari kematian, dia adalah gadis berambut merah, seorang Vampire cantik bernama Eva.

Edzhar berteriak di tengah hutan ketika dirinya ingat, dia dihidupkan kembali oleh Eva dan menjadi Vampire namun sebagai gantinya Edzhar harus menjadi pelayan dan sekaligus menjadi miliknya.

Edzhar bergumam pada dirinya sendiri, Edzhar, "Hyaaa... aku menjadi pelayan iblis ... menjadi pelayan dari gadis Vampir cantik dan menjadi miliknya."

Edzhar kembali bergumam, "Kenapa dia meninggalkanku sendirian di hutan?"

Edzhar akhirnya ingat jika Eva pergi untuk menyelamatkan Luna, dan dia ingat Eva menciumnya dan mengatakan akan kembali kepada dirinya, akhirnya Edzhar menunggu kedatangan Eva dari misinya menyelamatkan Luna.

Teringat kembali akan orang yang dia sayangi, Luna, dialah orang yang sangat dicintai oleh Edzhar.

Rasa takut dan kekhawatiran Edzhar akan kehilangan Luna yang sangat dia cintai.

Edzhar hanya bisa pasrah dan berharap Luna tetap baik-baik saja dan tidak dilecehkan oleh bangsawan jahat tersebut.

Kini dirinya hanya bisa menunggu dan percaya apa yang telah Eva katakan, meski dia baru bertemu dengannya namun dia yakin Eva tidak akan memberi harapan palsu untuknya.

Percaya kepada Eva, dia pasti akan menyelamatkan Luna dari bangsawan jahat yang memgincar dirinya.

Keinginan untuk kembali bertemu dan bersama lagi dengan orang yang Edzhar cintai.

Sembari menunggu kedatangan Eva, Edzhar tidak tahu apa yang harus dilakukan dirinya.

Seperti orang yang tidak punya perkerjaan untuk dilakukan, Edzhar mencoba untuk menelusuri hutan tersebut yang sangat luas.

Belum pasti untuk dirinya dapat keluar dari hutan belantara itu yang begitu luas, ketika mencoba untuk keluar, dia kembali di tempat awal dirinya berada.

Karena lelah berjalan akhirnya dia memutuskan untuk istirahat sejenak, duduk di dekat pepohonan yang rimbun.

- To Be Continue