webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Uji Coba Pangeran Djanh

Fruit 1145: Uji Coba Pangeran Djanh

Saat mereka bertiga: Andrea, Dante dan Revka sedang berdiskusi mengenai tanah itu, tangan Pangeran Djanh mulai terjulur ke arah beast itu menghilang. Rupanya dia sedang mendeteksi daya hidup peliharaannya. "Hm, sudah mati."

Ketiga orang di dekat Pangeran Djanh segera saja menoleh ke arahnya dengan tatapan terkejut. 

"Sudah mati?" seru Revka. Matanya membulat. 

"Gila! Udah matek?" Andrea tak kalah terkejut dari Revka. "Padahal beast tadi buesar loh! Sumpah, itu kan nyaris segede gaban!" 

"Bayangkan seperti apa perjuangan Vargana dan yang lainnya ketika terperangkap di sini, sayank." Dante mengerutkan kening. 

"Beast tadi meski bertubuh sangat besar tapi dia bukan jenis yang kuat. Itulah kenapa tanah ini sangat cepat bisa membunuhnya. Tak perlu takjub begitu, ladies and gentleman." Pangeran Djanh secara santai menjelaskan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com