webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Pemuda Aneh

Fruit 1452: Pemuda Aneh

Jovano, Gavin, dan Zivena pergi ke rumah pak lurah desa tempat mereka bertempat tinggal sementara waktu.

Di rumah kepala desa tersebut, ketiganya dijamu dengan sangat baik, mencicipi banyak jajanan tradisional yang sama sekali baru bagi mereka bertiga.

Jovano dan Gavin berulang kali takjub akan rasa baru yang hadir pada lidah mereka ketika memasukkan jajanan tradisional tersebut.

Namun, Zivena justru diam bergeming melihat kelakuan kakak dan kawannya.

Yang menjadi perhatian Zivena justru sosok di balik kain tebal yang membatasi ruang tamu dengan ruang dalam rumah.

Sosok itu seperti seorang pemuda di bawah usia 30 tahun, mengintip ke ruang tamu, tapi dia ketahuan mata tajam Zivena dan pemuda itu lekas mundur dan lenyap ke dalam rumah.

Menyadari ada keterdiaman adiknya, Jovano menoleh dan bertanya, "Zizi, ada apa?"

"Hm?" Zivena menoleh ke kakaknya dengan sikap kaget.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com