webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Nasehat Macam Apa Itu?

Fruit 1141: Nasehat Macam Apa Itu?

Mendengar sindiran dari ayahnya, secara otomatis Zevo menelan ludah dan wajahnya menyiratkan rasa malu. Memang, selama ini dia tidak melakukan prestasi apapun yang bisa membuat papa dan mamanya bangga akan dia. 

Bahkan Shona yang perempuan saja telah membanggakan orang tua dengan kekuatan Healer dia yang selama masa perang banyak membantu prajurit dan rekan tim mereka. 

Lalu? Apa prestasi Zevo? 

Menelan ludah sekali lagi, Zevo menjawab, "Y-yah, saat ini aku memang belum bisa memberikan prestasi membanggakan untuk Papa dan Mama. Tapi nanti pasti! Pasti akan aku buat kalian bangga!" Sembari mengucapkan kalimat itu dengan tegas penuh optimisme, Zevo juga menatap tajam ke arah Pangeran Djanh. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com