webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Mengingatkan Pada Masa Lalu di Kutub Selatan

Fruit 1496: Mengingatkan Pada Masa Lalu di Kutub Selatan

Di saat Jovano sedang kelimpungan dengan suasana kacau akan serbuan ratusan jin dan makhluk astral ke area perkemahan, mendadak saja muncul sosok dari ruang kosong. "Om Kenzo!" pekik Jovano dengan mata terbelalak tak percaya.

"Sepertinya kau merindukan aku, Jo." Kenzo menyeringai sambil kedipkan satu matanya usai menebas musnah 3 jin sekaligus. 

"Woaahh! Aku tidak percaya Om datang!" Jovano segera menghampiri salah satu panglima kakeknya.

"Jangan anggap aku tidak ada, yah!" Mendadak terdengar suara yang sangat familiar bagi Jovano. 

"Aunty Myren! Om Ronh!" Matanya membelalak lebar saat melihat pasangan paman dan bibinya muncul dari ruang kosong juga. Mereka semua dalam tubuh supernatural yang transparan, bukan tubuh solid, namun jangan remehkan itu, karena kekuatan mereka tetap sama.

"Bagaimana denganku, Jo!" Teriakan lain datang dari arah berbeda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com