webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Kompromi Dari Zivena

Fruit 1398: Kompromi Dari Zivena

Pada hari keenam sejak tertidur, Zivena akhirnya bangun. Awalnya dia linglung sejenak mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mengetahui di mana keberadaannya saat ini.

Namun, ketika dia melihat seorang wanita paruh baya, wanita itu berteriak gembira. 

"Nak, kau sudah bangun! Syukurlah! Dewa memberkatimu!" Wanita itu terus berucap sambil memeluk Zivena saking leganya. 

Bagaimana tidak lega jika gadis belia yang tertidur berhari-hari lamanya hingga dikira koma, ternyata bisa bangun sendiri dalam kondisi yang baik-baik saja.

"U-Ungghh … Bu, ini …." Zivena tak tahu dia di mana, tapi dia yakin masih di Vietnam.

"Ini rumahku. Kau pingsan setelah menyembuhkan Nha Linh. Kau tidur hampir seminggu lamanya, sampai-sampai kami hendak membawamu ke rumah sakit, tapi temanmu melarang kami." Bu Phuong Tinh menjelaskan. "Ahh, kau bisa memanggilku Bu Tinh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com