webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Keluarnya Sinar Merah Pekat

Fruit 1212: Keluarnya Sinar Merah Pekat

Ketika baru saja Andrea dan Dante sudah dibaringkan di dalam peti es abadi buatan King Zardakh, tiba-tiba saja ada yang bergetar dari tubuh Andrea. 

Segera saja Jovano terkesiap dan bertanya ke kakeknya, "Opa! Opa! Itu ... itu kenapa tubuh Mom ...." paniknya sembari menunjuk ke arah peti es ibunya. 

Mata King Zardakh lekas menajam dan melihat memang tubuh putrinya bergetar di bagian kepalanya. "Astaga! Apa-apaan itu? Apakah dia sudah bisa sembuh? Cepat sekali!"

"Opa, cepat buka petinya! Mungkin saja Mom memang sudah sembuh dan hendak bangun!" Jovano tak sabar sampai menampar-nampar lengan kakeknya.

King Zardakh pun mengibaskan lengannya dan peti es itu membuka bagian atasnya dan berubah menjadi ranjang kembali. Semua yang ada di sana mendekat ingin mengamati Andrea yang masih terpejam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com