webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Dasar Kucing Nakal!

Fruit 117: Dasar Kucing Nakal!

Selanjutnya, Kucing Hutan Air begitu susah ditaklukkan oleh Dante. Padahal pria itu sudah mengeluarkan banyak daya dan upaya untuk menyerang kucing besar berwarna kelabu bertotol hitam itu.

Si kucing terus bersuara seakan-akan meledek Andrea yang tidak mungkin menerjemahkan lagi karena sudah dihardik Dante.

Andrea meremas tangannya dengan kesal. Kalau begini terus, Dante bisa kalah! Ia sibuk memutar ide di kepalanya sambil terus mengamati gerakan si kucing secara lamat-lamat, berharap menemukan kelemahan Beast tersebut.

"Dan!" Andrea menjerit usai dia menemukan sesuatu.

"Jangan ganggu aku, Andrea!"

Gadis itu kesal bukan main. Padahal dia bermaksud memberi tau Dante mengenai kucing yang terlihat lincah dan susah dirobohkan itu.

Ketika Dante dan si kucing sama-sama berhenti menyerang, keduanya saling menunggu dan mata mereka saling bertatapan serius dengan sikap siaga satu sama lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com