webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Berkunjung ke Chirihama Beach

Fruit 840: Berkunjung ke Chirihama Beach

Saat Andrea dan Kuro sedang mendiskusikan mengenai rencana mereka untuk berkunjung ke tempat Jovano berlibur, tiba-tiba Ivy masuk ke ruang makan dan bertanya: "Bolehkan aku ikut ke tempat Kak Jo?"

Andrea dan Kuro segera saja menoleh ke ambang pintu dan ada Ivy berdiri di sana, sepertinya baru saja berjemur. Ada peluh di wajah gadis cantik tersebut. 

"Ohh, boleh aja, sayank. Tentu aja boleh." Andrea menghampiri Ivy dan menggiring bocah itu ke kursi untuk didudukkan di sana. 

Ivy dengan patuh duduk di kursi yang ditarikkan ibunya meski secara kaku bersikap. 

"Mama ama Kak Kuro lagi ngerancang mo bawa apa nanti ke tempat Kak Jo." Andrea kembali duduk dan sekarang di sebelah Ivy. "Apa Ivy ada usul? Makanan apa yang enaknya dibawa ke sana?"

Ivy terdiam sejenak untuk berpikir. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com