webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Aku Bisa Sihir!

Fruit 1150: Aku Bisa Sihir!

Andrea terkejut mendengar ucapan Jovano. "Ehh, gimana, gimana, Jo?" Dua tangannya berada di pundak sang sulung. 

"Opa Zardakh bilang, kalo di Cosmo ini tidak ada monster lain selain Tarazqo yang udah diambil Pangeran Djanh." Jovano mengulangi penjelasannya dengan kalimat berbeda. 

Mata Andrea memicing heran dan bertanya, "Kok ... kok kamu bisa tau? Emangnya ...."

"Iya, aku udah hubungi Opa tadi pagi dan akhirnya Opa jawab kontakanku dan dia bilang kayak yang aku bilang tadi." Jovano menegaskan apa yang dia ungkap. "Kalian kagak perlu pergi berpetualang apalagi jadi bolang[1]. Yuk, ahh! Balik lagi ke pondok dan lakuin hal lainnya aja."

Desahan pelan terdengar dari mulut Andrea. "Hghh! Ya sudah kalo emang si kancut itu bilang gitu ke kamu, Jo." Ia kemudian balik badan dan menghadap ke kelompoknya untuk berkata, "Oke, gaes, operasi bolang kita batalkan!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com