webnovel

Kisah Agen Red..!!

"Red....??

kendalikan Emosimu..!" Ucap Max.

"Max kau tau yang sebenarnya bukan..? ini tidak masuk di akal, sedikit lagi kasus ini kita Pecahkan dan Langsung di Tutup..? come On..,I'm not Idiot..!"

"kita bertugas di atas Perintah Red, Kalau Jendral Menginginkan ini di Tutup..? apa yang bisa Kita Lakukan..?" jawab Max.

"menggelikan, apakah Mereka Bungkam Karena Terlibat? Atau ada Konspirasi apa Ini..? Ucap Red.

"I'm off...,I'm give up....Ok....?" Ucap Red.

"Red....?

"Red...oh, ayolah Kita bicarakan dulu lima tahun Ini sangat Berarti untuk Kita, terutama Aku Red..?" Ucap Max.

Max Mengkabedon Red, Menyatukan Dahi mereka sehingga Dua Kepala Itu Seakan Menempel.

"Red, I Love you..., Don't Leave Me.. please...?"

Red Menjadi Bimbang Entah Apa yang terjadi Padanya saat ini, Ia Pun Sebenarnya Memiliki Rasa Pada Max, Tapi pengaturan Ini sungguh tidak Masuk Akal Lagi, Sudah Bukan dalam Ranah Kebenaran lagi, Ia Ingin Mengungkapnya sendiri terlalu Banyak Yang di tutupi Hatinya tidak Keras Lagi Menerima Ini Semua, Satu Yang ingin sekali Dia lakukan Keluar Secepat mungkin dari Sini.

"I'm sorry Max, Aku sudah Tidak Sejalan Lagi Dengan aturan Ini, Maaf aku idealis Tapi Aku Berpegang teguh Pada Kebenaran. Max, Itulah Bedanya Kita Dengan Penjahat, Maaf Aku Harus Keluar..!" Ucap Red.

"kita Lalui ini pelan-pelan kita Selidiki lagi, Bagaimana.?"

"enam bulan Max..?? oh Ini Semua Sudah Jelas..!" Ucap Red.

Red Berusaha Melepas Kabedon Max, Tapi Pria Tangguh ini Lebih Kuat darinya, Meski Gadis Ini sangat Maskulin dan Tomboy Red Sangat Menarik dan Cantik.

Max Mengecupnya dalam-dalam, Red Pun Menikmatinya, Saat Itu Selesai Red Melepas Pelukan Max,s

"Sorry Max, I Love you too But Bukan Ini yang Ku inginkan, Aku Masuk Tim ini, Untuk Satu Hal "Kebenaran" Dan Aku Tidak Mendapat nya Lagi Di Sini..!"

Red...

Demi Aku..?

"Maaf jika ini Cinta, Kita akan bertemu Lagi, kau tau di Mana Mencariku Max..?..Sorry..!"

Red, Melucuti, semua Senjatanya, Lencananya dan Rompi Anti Pelurunya, Itu Di Atas Meja Max, Sebab Max Masih Tergolong Atasannya di tim ini.

Ia Berjalan Menuju Lokernya, Max Masih Mengikutinya Ia Berganti Seragam nya di depan Max, Pria Tampan Ini masih Tidak Rela Melepas Gadis Ini, mereka satu perjuangan selama ini Menumpas Kejahatan dari Kasus demi Kasus.

Red Mengganti dengan Jins dan Kemeja Biru Longgarnya, Ia Melepas rambut Yang di Ikatnya itu Tampak Sangat Cantik dan Menawan, Ia Gadis Muda Yang Energik, Max tidak Berkedip Melihatnya.

"Sudah Puas Melihatnya..?" tanya Red.

"aku tidak ingin Kau Keluar Red, Kita Baca Situasi dulu Setelah Itu Kita Buka Kasus ini Lagi..!" Ucap Max.

"Kau tau Aku seperti Apa.? ini Bukan Gaya ku Menjadi Penjilat Kalau Kau Masih Mau Mencobanya silahkan Max , Karirmu lebih Baik Dari Ku Yang hanya Dalam Perintah..!" Ucap Red.

"Red...,Ayolah Berfikir Positif..., Aku Pun Merasakan hal yang sama dengan mu, Akan Kejanggalan Ini...!"

"bertahanlah sebentar Lagi Red..?"

"six Mont dan Setiap Kasus Di Tunda tidak akan di Buka Lagi..? Aku Masuk Tim Ini Demi sebuah Satu Kata Keadilan....Keadilan....? Ku Fikir Kita Hanya Permainan dan Pion Para Petinggi saja..!"

Sorry Honey...

Aku butuh Menenangkan diri dari Semua Kerumitan Ini, Mungkin Saat semuanya Jelas akan Kuhubungi Kau...!

"Ok akan Ku buat Laporan Cuti tak berbatas waktu....!"

"Up To you Max, Love you..,Bye.

Next chapter