203 203. Antara Dylan dan Raya

203.

"Hubungan? Kamu masih bisa menganggap ini hubungan? Setelah kamu menelantarkan aku sama Riel hah?! Kamu pergi, jarang di rumah. Pulang pagi ataupun tengah malem pas aku udah tidur. Kamu… lebih sering sama klien kamu itu daripada sama aku! dan setiap ada waktu di rumah… apa yang kamu kerjain?! Kamu fokus sama laptop kamu doang, Arland!"

Kata-kata itu menampar Arland begitu kuat. Membuatnya tersadar bahwa dia sudah sangat keterlaluan selama beberapa minggu ini. Bahkan, sampai satu bulan. Arland bibgung harus bagaimana caranya meminta maaf. Arasha terlihat sangat kecewa kepadanya. Arasha seolah tidak mau memaafkannya.

Arland menyerah. Jujur saja dia bingung harus bagaimana lagi. Hingga akhirnya, dia memilih untuk bersimpuh. Arland melipat kedua kakinya, merendahkan tubuhnya di hadapan Arasha.