192 192. Hari Pernikahan

Hari pernikahan telah tiba. Arasha tidak henti-hentinya tersenyum hari ini. Bahkan, meski perutnya mual sejak tadi sampai membuatnya harus bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk memuntahkan isi dalam perutnya, Arasha tetap menampilkan senyum terbaiknya.

"Cantik banget…" Arland baru saja masuk ke dalam ruang pengantin. Dia dalam balutan setelan berwarna putihnya menatap kagum pada sang istri yang tak kalah cantik dari banyak model yang hadir di sini.

Arasha tampil menawan dalam balutan dress berwarna broken white. Desain nya yang sedikit terbuka sejujurnya tidak disetujui oleh Arland. Tetapi, mau bagaimana lagi? Arasha sangat menyukai dress ini.

"Cantik banget… kamu sehat 'kan hari ini?" Arland mendekat, merengkuh pinggang ramping Arasha dan menarik tubuh sang istri menempel dengan tubuhnya.

"Sehat. Cuman agak lemes aja karena tadi muntah terus." Jawabnya lesu. Mendengar itu, Arland panik. Dia berjongkok, mensejajarkan kepalanya dengan perut Arasha.