191 191. Seolah Ini Kali Pertama

Arland tidak bisa menyembunyikan tawa nya kali ini. Reaksi Arasha terlalu menggemaskan. Apalagi wajah cantiknya yang saat ini terlihat di bawah cahaya lampu berwarna keemasan. Sungguh, Arasha sangat cantik. Berkali-kali Arland melihat kecantikan gadis itu, tidak ada rasa bosan sekalipun dalam dirinya.

Saking cantiknya Arasha, Arland sampai terpikat. Dia mendekat tanpa sadar, merusak tatanan bunga di bawah sana.

Ini adalah momen yang dia tunggu-tunggu sepanjang hidupnya. Dahulu, mereka menikah atas dasar perjodohan. Dan kali ini, Arland akan memperbaiki semuanya. Dia ingin melamar Arasha dengan benar setidaknya sekali saja dalam hidupnya. Dan kini dia melakukannya.

Hingga sampai di tahap dia berdiri persis di hadapan Arasha, senyuman Arland masih belum luntur juga.

"Asa… ada yang pengen aku katakan sama kamu." Perlahan, pria itu mulai melipat kaki sebelah kanan dan setengah berjongkok.

Dia meraih sebuah cincin dari dalam celananya dan menunjukkannya pada Arasha.