webnovel

It's Not Like You Never Had Sex Before

Tokyo.

Chaewon dan Kyuhyun akhirnya sampai di Tokyo, Jepang. Dalam perjalanan kali ini Chaewon menemani Kyuhyun untuk sebuah pertemuan bisnis. Dari bandara mereka telah disambut oleh mobil sedan mewah dan seorang wanita yang bertugas sebagai penerjemah. Setelah bersambut sapa, Chaewon dan Kyuhyun dibawa ke sebuah resort tempat mereka menginap.

"kau istirahatlah terlebih dahulu, ada sesuatu yang perlu aku urus" Kyuhyun mengecup kening Chaewon, dan dibalas oleh anggukan.

Chaewon diantar oleh pegawai hotel menuju kamarnya, pegawai juga memberitahu bahwa kamar yang ia tempati juga difasilitasi dengan kolam pemandian air panas pribadi yang berada di ruang terbuka. Chaewon cukup gembira mendengarnya, karena sudah lama ia ingin merasakan pemandian air panas di ruang terbuka.

Chaewon berterima kasih kepada petugas itu dan mulai menjelajahi kamar yang ditempatinya. Chaewon dapat melihat sebuah kolam air panas yang berada di luar kamar mereka. Ia membuka pintu kamar mandi yang terhubung dengan balkon luar. Chaewon memandang sekeliling, meskipun ruang terbuka tapi mereka dikelilingi hutan pinus dan bamboo yang memastikan bahwa tidak akan ada yang bisa melihat mereka.

Seperti kata pegawai itu, kolam ini terbuka tapi juga pribadi. Chaewon kembali ke kamar dan membersihkan riasan tipis yang melapisi wajahnya, kemudian mulai menanggalkan pakaiannya dan merendamkan diri ke dalam kolam air panas.

Kyuhyun baru saja kembali dan saat memasuki kamar, ia melihat pakaian Chaewon telah terdampar di atas kursi. Ia tersenyum dengan pemikirannya sendiri, Kyuhyun ikut menanggalkan pakaiannya dan beranjak ke kolam air panas.

SREK

Mendengar suara pintu terbuka, Chaewon memalingkan kepalanya untuk memastikan siapa yang mengganggu relaksasinya. Jantungnya berdegup kencang, jujur saja ia merasa canggung dan belum siap. Saat ini dirinya benar-benar polos tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya, ia tidak menyangka bahwa Kyuhyun akan kembali secepat itu dan dalam keadaan yang sama dengannya, tetapi untungnya sebuah handuk kecil melingkar di pinggul pria itu.

"Kau bisa menunggu hingga aku selesai" protesnya, mencoba untuk menjadi dirinya yang tak acuh.

Kyuhyun tetap masuk ke dalam kolam pemandian air panas. Walau ia telah memperkirakannya di dalam pikiran, tetapi Kyuhyun tetap tidak bisa percaya bahwa ia benar-benar melihat tubuh Chaewon yang polos tanpa sehelai benang pun.

Tak mendapat tanggapan, Chaewon pun berbalik memunggungi Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum melihat tingkah Chaewon yang seakan merasa malu "Mau ku beri pijatan?" Tawarnya.

"tidak" jawabnya telak.

Kyuhyun memperhatikan Chaewon "apa kau malu?"

"tidak"

"lalu kenapa kau memunggungiku seperti itu?" suara kekehan terselip dari bibirnya.

Chaewon merutuki diri, kemudian kembali berbalik setelah mengambil nafas dalam. Chaewon mencoba bersikap tidak terjadi apa-apa dan kembali menutup matanya menikmati rasa yang sangat menenangkan dari hangatnya air, sambil menaruh kepalanya pada bebatuan di belakangnya.

Kyuhyun tersenyum menang, dia tidak dapat melepaskan pandangannya dari mahakarya yang ada di hadapannya.

"Berhentilah menatapku. Tatapanmu terlalu menusuk sampai-sampai aku bisa merasakan dadaku akan berlubang bila kau terus menatapnya" ucapnya masih memejamkan mata.

Kyuhyun akhirnya mengalihkan pandangannya, tetapi tidak dengan tangannya. Tangannya beranjak mengusap perut Chaewon yang membesar, sontak hal itu membuat Chaewon membuka mata.

"Aku tidak boleh menyentuhnya?"

"tidak saat ini" Chaewon pun mencoba untuk bangkit merasa waktu rileksasinya telah terganggu "aku rasa sudah cukup berendam"

Belum sempat Chaewon mengangkat seluruh tubuhnya dari dalam air, Kyuhyun menarik pinggangnya hingga ia terduduk di pangkuannya dengan posisi dada bertemu dada.

Chaewon berfikir 'sangat drama-_-' namun wajahnya masih tidak memunculkan ekspresi apapun, Kyuhyun suka menggoda Chaewon yang seperti ini.

"apa yang kau lakukan?" protes Chaewon sambil menjaga jarak antara tubuhnya dan Kyuhyun.

"menikmati waktu berendam bersama istriku"

"masih belum"

"tapi kau tidak menolaknya 'kan" Kyuhyun pun merapatkan tubuh mereka dan mencium bibir tipis Chaewon.

Seperti biasa Chaewon tak menolaknya ataupun membalas ciuman itu, bisa dibilang ia hanya menikmatinya. Karena kalau boleh jujur, ia cukup kecanduan dengan ciuman Kyuhyun. Perlahan tapi pasti, Kyuhyun memberikan lumatan-lumatan kecil di bibirnya. Suasana yang sudah panas karena pemandian air panas, kini menjadi semakin panas karena aksi Kyuhyun.

Terlalu terbawa suasana, tangan Kyuhyun menjelajahi punggung Chaewon, terus turun ke bawah dan meremas bokong Chaewon. Chaewon yang merasakannya langsung medorong tubuh Kyuhyun menjauh darinya "Cukup! Bukankah kau bilang tidak akan memaksakannya" tekannya.

"aku tidak memaksa, hanya mencoba. Aku hanya mengatur suasana agar kau bisa mengatakannya. Bukankah kalau kau yang memintanya duluan akan menggores harga dirimu sebagai perempuan?" balas Kyuhyun sambil mengembangkan senyum miringnya.

"Just give in, it's not like you never had sex before" lanjut Kyuhyun meremehkan.

Chaewon menatapnya tajam "well, sorry to dissapoint you" tukasnya sambil lalu, meninggalkan Kyuhyun.

Kyuhyun memperhatikan tubuh Chaewon yang polos itu keluar dari kolam dan pergi meninggalkannya. Kyuhyun melampiaskan kejengkelannya dengan meninju permukaan air. Kyuhyun menikmati waktu berendamnya tanpa Chaewon untuk beberapa saat. Kemudian dia berfikir, sekiranya apa yang membuat Chaewon tidak mau melakukan hubungan sex dengannya?

'tunggu..' ujar pikirannya sambil mengingat pernyataan Chaewon tadi, 'apa mungkin...?' pikirnya lagi.

Kyuhyun akhirnya memutuskan keluar dari kolam menuju kamar mandi dan kebetulan ia masih sempat bertemu dengan Chaewon yang baru selesai mengenakan yukata.

"aku ingin bertanya" ucap Kyuhyun sambil menyandarkan bahunya yang telanjang pada dinding di sebelahnya.

"apa?" Chaewon masih mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"jika aku pikirkan kembali segala sikapmu yang menolak untuk berhubungan sex denganku. Aku jadi berpikir, apa kau masih perawan?" lontarnya.

Chaewon menghentikan kegiatan mengeringkan rambutnya dan melipat kedua tangannya di dada "memangnya kenapa?"

Kyuhyun ikut melipat kedua tangannya "jawab saja"

"kalau definisi dari perawan adalah belum pernah melakukan sex sama sekali, maka ya! Aku masih perawan" Chaewon meninggalkannya menuju kamar tidur mereka dan duduk di meja rias untuk mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut.

Otak Kyuhyun masih mencerna informasi itu, sulit untuk dipercaya kebenarannya. Sepersekian detik ia tersadar dan berseru "jadi karena itu?"

Chaewon tidak menjawabnya.

Diam-diam Kyuhyun mengulum senyumnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membilas dirinya. Sekarang semua masuk akal kenapa Chaewon terus menolaknya, dia bisa memaklumi perasaan para wanita yang belum mekar.

Saat selesai, Kyuhyun menghampiri Chaewon dengan handuknya di tangannya. Chaewon memberikan tatapan 'untuk apa?' nya kepada Kyuhyun.

"bantu aku keringkan rambut" ucapnya santai seraya duduk di samping Chaewon.

Karena tubuh Kyuhyun yang lebih tinggi darinya akhirnya Chaewon berdiri dan Kyuhyun tetap duduk di tempat tidur mereka. Sejujurnya bibir Kyuhyun sangat gatal ingin menanyai lebih lanjut lagi mengenai hal tadi, tetapi dia takut merusak mood Chaewon.

"kemarilah" Chaewon memecahkan lamunan Kyuhyun. Ternyata Chaewon telah selesai mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Kyuhyun menuruti Chaewon dan duduk di kursi rias, sedangkan Chaewon mulai mengeringkan kembali rambut Kyuhyun dengan mesin pengering rambut. Kyuhyun menatap Chaewon dari pantulan cermin, masih menimbang-nimbang.

"katakan" perintah Chaewon.