97. Sudut Pandang Sarita

***

(Sarita POV)

Aku panik ketika aku mendapat kabar dari Julia, jika suamiku pingsan di rumah Toni. Aku heran mengapa Ferdian bisa berada di rumah Toni. Julia mengatakan Toni ingin membalas dendam kepada suamiku, karena masalah kecelakaan itu.

Aku langsung meminta izin kepada atasanku untuk segera menyusul Ferdian di rumah Toni. Setelah memberi informasi dan alamat rumah Toni, Julia entah pergi ke mana. Aku tidak peduli dengan wanita yang kini menjadi wanita idaman lain suamiku, yang aku pikirkan adalah keselamatan suamiku.

Selama dalam perjalanan aku cemas bukan main, meskipun dia sudah mengecewakanku tetapi aku tetap khawatir. Aku masuk ke rumah Toni yang tampak sepi. Terbesit keraguan dalam hatiku, apakah apa benar suamiku ada di sini? Tetapi aku terlanjur datang, jadi kuputusakan melanjutkan untuk masuk ke dalam rumahnya.

Toni menyambutku dengan tersenyum lebar, "Di mana Ferdian?" tanyaku padanya, sembari melihat ke sekeliling ruangan itu.