1 1.Penghancuran

1. Penghancuran

Malam itu hujan deras mengguyur sebuah desa kecil.disana terlihat para ninja yang sedang mengendap ngendap ke rumah warga. mereka bermaksud untuk membunuh para anggota clan ninja hitotsu tanpa ada yang tersisa.tapi untung saja waktu itu, ibu hitotsu tau akan aksi tersebut dia pun membangunkan suaminya.

"suamiku bangun,coba lihat keluar," teriak pelan ibu hitotsu pada suaminya sambil menggoyangkan tubuhnya,

"ada apa?kenapa?" jawab ayah hitotsu,

"lihat keluar" jawab ibu hitotsu.

Ayah hitotsu melihat keluar lewat jendela,dan betapa terkejutnya ia saat melihat para ninja sedang membantai para anggota clan nya.ia pun bergegas bangun dan menyuruh ibu hitotsu pergi dan membawa hitotsu kecil lari, ia juga berpesan pada aoi, kalau ia tidak kembali dan clan hitotsu habis di bantai, tolong beri nama bayi itu dengan nama hitotsu, agar clan hitotsu kembali lahir, dan kelak ia juga akan membalaskan dendam clannya itu, dan kembali membangun clannya yang sudah di hancurkan.

Ibu hitotsu pun meng-iyakannya.

"Aoi, jika aku tidak menyusulmu nanti,beri nama bayi itu hitotsu, agar kelak ia bisa membalaskan dendam clan kita, dan membangunnya kembali,", teriak ayah hitotsu,

"wakatta(mengerti) suamiku" jawab ibu hitotsu sambil menangis memandangi suaminya,dan bergegas meninggalkannya, lalu membawa pergi hitotsu kecil.

Ayah hitotsu pun keluar dan membawa pedang, ia membunuh semua ninja yang membantai anggota clannya, sedangkan Aoi sudah pergi jauh membawa pergi hitotsu kecil.

Awalnya ayah hitotsu bisa mengendalikan pertempuran dan ia berhasil membunuh para ninja yang membantai anggota clannya, tapi tiba tiba saja muncul seseorang yang bertopi samurai dan berjubah dengan 3 pedang di pinggangnya.ia adalah yoshimitsu,

"waw shugoi (hebat) kamu bisa mengalahkan mereka semua sendiri", puji si yoshimitsu berjalan kearah ayah hitotsu sambil bertepuk tangan dan tersenyum,

"kau... siapa kau sebenarnya?... berani beraninya kau membantai anggota clanku,", teriak hitotsu sambil menunjuk kearahnya dengan katana yang ia pegang,

"hmmh, kau akan tau siapa aku, tapi setelah kau mati", jawabnya pelan dengan nada sinis.

Yoshimitsu langsung menyerang ayah hitotsu dengan 3 katana nya, refleks ayah dari hitotsu pun melayani pertempuran itu,pertempuran mereka cukup memakan waktu lama.tapi ayah dari hitotsu banyak sekali mendapat luka gores di badannya.sampai pada akhirnhya ia pun mati karena dadanya di tusuk dan kepalanya di tebas oleh yoshimitsu, ayah hitotsu pun tewas seketika disana.

Tapi saat ayah hitostu sekarat yoshimitsu memberitahukan siapa namanya,

"namaku adalah yoshimitsu," ucap yoshimitsu ke telinga ayah dari hitotsu dengan ucapan lirih.

Matahari terbit dari arah barat,dan hari menandakan sudah pagi, terlihat di bawah pohon besar seorang wanita sedang memegangi seorang bayi, mereka berdua ketiduran di bawah pohon tersebut,dan terlihat beberapa ninja perampok menghampiri mereka tapi untung saja muncul seorang yang bertopeng sambil membawa dua pedang di pundaknya dan menyelamatkan mereka berdua, ia adalah ninja pengembara yang bernama Sarutobi sasuke.

"arigatou(terimakasih)", ucap aoi pada sarutobi sambil membungkukan badannya,

"ooh iya sama sama,! Memang nya nona darimana dan mau kemana?", jawab sarutobi,

"saya dari desa osasuna, dan saya tidak tahu mau kemana, desa saya di bantai tadi malam,dan saya melarikan diri kesini dengan bayi saya", jawab aoi pada sarutobi.

Mendengar jawaban itu sarutobipun bermaksud membawa mereka tinggal di tempatnya,aoi pun menyetujuinya mereka pun pergi ke tempat sarutobi.

"kalau begitu nona ikut saja dengan ku,!" tawar sarutobi pada aoi,

"aaah, wakanai(tidak tahu)" jawab aoi sambil menjauhkan dirinya dari sarutobi,

"ah tenang nona,saya bukan orang jahat, saya tidak akan macam macam" jawab sarutobi pada aoi,

"baiklah kalau begitu,"

tapi sayang sekali, aoi mati di perjalanan karena terkena suriken racun yang tadi di lemparkan ninja perampok, tapi aoi berpesan pada sarutobi untuk merawat dan mengajari hitotsu ilmu ninja, supaya ia bisa menjadi ninja hebat seperti ayah dan dirinya, Sarutobi pun meng-iyakannya.

Aoi tiba tiba jatuh tergeletak,

"ada apa nona,?kenapa?" apa yang terjadi" tanya sarutobi sambil menghampiri aoi,

"tanganku sepertinya terkena suriken tadi," jawab aoi,

"tunggu sebentar nona, aku akan mengambil beberapa obat.."

"jangan.. " teriak aoi "tidak usah sarutobi, biarkan saja saya mati,! Tapi saya mau minta tolong pada anda sarutobi sama!" pinta aoi sambil memberikan hitotsu yang ia pangku kepada sarutobi,

"tolong rawat hitotsu, dan ajarkan dia supaya dia bisa menjadi seorang ninja yang hebat seperti ayahnya dan seperti anda sarutobi sama,! Berjanjilah padaku," pinta aoi pada sarutobi,

"baik nona , saya akan merawat anak anda dan menjadikannya ninja yang hebat," jawab sarutobi sambil mengambil hitotsu dari pangkuan aoi. Dan aoi pun tewasdi tempat itu.

Setelah menguburkan aoi, sarutobi pun pergi ke rumahnya dan ia meletakan bayi hitotsu, sambil berkata,

"aku akan menjadikan mu ninja yang hebat, bersiaplah hitotsu" ucap sarutobi ke bayi itu,

Sarutobipun pergi keluar dan menghirup udara segar siang hari.

Di sebuah desa lain terlihat ninja perempuan yang juga sama memangku seorang bayi perempuan ia meletakan nya di sebuah kasur sederhana, dan ia berkata yang sama dengan apa yang di katakan sarutobi pada sasuke.

Setelah berkata seperti itu ia juga keluar dan menghirup udara segar.

5 taun berlalu, siang itu sangat panas, matahari tepat di atas seseorang anak kecil, dan beberapa shuriken menancap dengan sangat dalam di satu pohon yang besar. Terlihat seorang bocah laki laki yang sedang belajar melempar shuriken di sebuah hutan ia juga berlatih ninjutsu. Ya ia adalah hitotsu yang dulu kecil, kini ia sudah tumbuh menjadi seorang anak 5 taun yang sudah mahir dengan beberapa jutsu ninja yang sudah di ajarkan sarutobi.

"bagus hitotsu! teruslah berlatih, aku akan menangkap ikan untuk makan nanti," teriak sarutobi, ia pun turun dari pohon dan bergegas ke sebuah sungai dekan hutan tempat hitotsu berlatih,

"baik sensei," jawab hitotsu, sambil tangannya terus melempar shuriken ke segala arah.

Sarutobi pun meninggalkan hitotsu dan berkata,

"nona aoi, anakmu sudah menjadi anak yang kuat," ucap sarutobi dalam hati, sambil menatap hitotsu yang sedang berlatih dengan wajah tersenyum, lalu ia pun bergegas pergi.

Tapi saat sarutobi pergi terlihat seseorang yang sedang mengawasi hitotsu, ia adalah ninja pembunuh bayaran yang di utus oleh yoshimitsu untuk membunuh hitotsu,tapi saat ia akan menyerang hitotsu tiba tiba hitotsu refleks menghindar dan ia pun bersiap untuk mengahadapi sang ninja pembunuh bayaran tersebut.

"hiyaaaa" teriak si pembunuh bayaran, sambil mengarahkan katananya ke arah kepala hitotsu,

Beruntung hitotsu menghindar dan kembali melempar shuriken dan kunai nya, si pembunuh bayaranpun berhasil menangkis shuriken dan kunainya dengan katana yang ia bawa,

"siapa kamu ?" tanya hitotsu kecil dengan posisi badan bersiap untuk menghadapi si pembunuh bayaran tersebut,

"aku adalah orang yang akan membunuh mu" jawab si pembunuh itu,

Hitotsu hanya memperlihat kan ekspresi terkejut dan marah yang bercampur, ia pun bertarung dengan si pembunuh tersebut,

avataravatar
Next chapter