webnovel

tiba sudah saatnya

sesampainya di bunker mereka berdua segera masuk dan Robert langsung ke ruang penelitian. setelah mengecek kembali dan memasukkan benda yang tadi dicari di NASA, fenomena itu akan muncul dua menit lagi.

"apa ini?, tidak masuk akal, seharusnya fenomena ini tidak terlihat karena sudah sore, kenapa sekarang terlihat?" ucap Robert. disaat Robert kebingungan, Anya datang dan menanyakan Robert. "Robert kamu kenapa?" ucap Anya. "eh Anya, enggak ini aku mungkin kecapean jadi bingung meneliti, Anya enggak istirahat?" ucap Robert. "istirahat aja gih sana biar Anya aja sama temen lain yang meneliti, Anya juga udah istirahat waktu Robert pergi tadi" ucap Anya. "emmm emang Anya tau caranya?" ucap Robert. "yaa tau dong, kan Anya jago soal NASA" ucap Anya. "yeee moga aja bisa, jangan di rusak yah" ucap Robert. "iya tenang aja" ucap Anya.

Robert akhirnya memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu dan anya bersama teman lainnya akan meneliti fenomena ini. berselang lama, waktu dua menit sudah habis, tetapi mereka semua tetap santai dan anya hanya meneliti bulan. seketika alarm darurat berbunyi di komputer, semuanya kaget dan langsung mengecek bagian sudut bumi bagian pagi. tetapi fenomena itu hilang, ternyata pindah ke bagian sudut malam bumi tempat bunker mereka sendiri dan kamera pantau biasa merekam ada banyak monster berkaki delapan turun dari langit menyerang manusia di luar, salah satu dari mereka juga menyemburkan seperti api tetapi warna biru.

BERSAMBUNG...