1 Prolog

Bagiku, di dunia ini sebagian dari manusia sangatlah menjijikkan. 

Mengapa begitu? 

Pernahkah kamu berpikir bahwa kamu kuat, maka kamu akan dibangga-banggakan oleh mereka?

Sedangkan, jika kamu lemah dan tidak kuat, kamu bakal diperbincangkan. Gak cuma diomongin sana sini, dibully juga.

Terkadang aku heran mengapa sebagian dari mereka seperti itu? Apa untungnya? Apa hanya supaya mereka terkenal saja?

Menjijikkan bukan? Ya, aku juga berpikir seperti itu.

"Xavier, si lemah itu... Di dungeon rank E aja dia terluka terus! Kenapa dia berani-beraninya ikut dungeon rank S? Apa dia hilang akal?" Samar-samar bisikan itu menyebar.

"Mungkin dia hanya sok keren saja..." Yang lain menambahkan.

Yap, mereka sedang membicarakanku sebagai hunter rank E. Bahkan, karena aku terus menerus terluka, aku dicap E minus.

Sebenarnya aku sungguh malas membicarakan hal ini, kalian para manusia melihat dari cover nya saja.

Biasalah, para murid memang begitu di sekolah. Giliran ada yang aneh, bukannya didukung malah di gosipin.

Itulah alasan mengapa aku sungguh malas pergi ke sekolah. Tapi ya, bagaimana lagi. Sudah tanggung karena ini tingkat akhir. 

Toh, aku akan segera lulus dari sekolah cepat atau lambat. 

"Hey rank E minus! Bagi uangmu!" Seseorang memalakku.

Yah, udah biasa sih dipalak begini. Dipaksa disuruh kasih uang ke dia. Seandainya aku menunjukkan kekuatanku, dia kaget ga ya?

Terpikir benak dalam diriku untuk membalasnya. Tapi ya gimana lagi, kejutan terbaik diberikan nanti saja.

"O-oh... Aku lagi gak bawa uang..." Senyumku dengan polos.

Lelaki yang memalakku barusan, memandangku rendah.

"Cih, awas ya kau. Besok dua kali lipat." Lalu pergi begitu saja.

Haha, aku tertawa geli sebenarnya dalam hati melihat para pecundang ini. Hasrat ingin menghabisi orang, sungguh adrenalin ku terpacu.

Tapi aku berusaha tenang dan pura-pura tidak terjadi apapun. Aku membiarkannya, karena ini adalah kejutan spesial dariku.

[System]

Dungeon rank-S muncul di sekitar anda. Apa anda bersedia mengubah rank lalu bergabung?

[Terima] [Tolak]

"Ayo kita berikan sedikit kejutan..." Senyumku.