webnovel

Dear prince

buku ini adalah kelanjutan dari my little princess tetapi dengan nama yang berbeda Keinginan terbesar Sun Xiao Tao adalah pergi ke konser idola favoritnya Zhou Yi Ran . Selain itu, dia ingin menepati janji yang dia buat satu kali. Ketika mimpinya akhirnya akan menjadi kenyataan, dia bertemu dengan Jiang Hao yang memiliki sindrom pangeran dan tiketnya untuk konser Zhou Yi Ran di Okinawa, Jepang akhirnya hancur. Sejak saat itu, takdir dari kedua orang itu anehnya terjerat..

Shinta123 · TV
Not enough ratings
3 Chs

Cegukan,Mengantuk, mencium

Xiao Tao terbengong dan memegangi bibir nya karena Jiang Hao ternyata tak benar benar mencium nya.

"kau tak berfikir kalau aku benar akan menciummu kan?"kata Jiang Hao. kerena masih terdiam sambil memegangi bibir nya. Jiang Hao menggoda Xiao Tao "kenapa? kau tak jatuh cinta secepat itu kan?"

Xiao Tao tersadar lalu meninggalkan Jiang Hao.

Yuan Qing sedang bersantai diruang make up. salah satu asisten Yuan Qing membisiki nya kalau para Kru dan Jiang Hao menggunakan peran pengganti. seketika Yuan Qing membanting majalah nya lalu bergegas ke lokasi Syuting.

sampai dilokasi Syuting Yuan Qing meminta maaf pada semua kru karena menunggu lama. Yuan Qing berpura pura memarahi asisten nya yang tak membangunkan nya. asisten menjawab takut karena kak Yuan Qing lagi sakit.

Jiang Hao menyindir saking parah sakit nya mau menjenguk tapi Yuan Qing sudah datang duluan. Yuan Qing terdiam di sindir oleh Jiang Hao. Yuan Qing bertanya siapa wanita yang menggantikan nya? dimana dia karena mau berterimakasih sudah membantunya.

Jiang Hao menyahut untuk segera mulai syuting saja karena Yuan Qing sudah tiba.

Xiao Tao berlari ke depan akuarium. Xiao Tao melihat lagi tiket konsernya yang sudah putus. pada tiket tertulis 'jika Tiket ini rusak sudah tidak berlaku'. Xiao Tao kesal sekali.

lalu dengan geram Xiao Tao bergumam"aku tak akan melepaskan mu"

Diruang make Up Yuan Qing menghampiri Jiang Hao seperti tak terjadi apa apa. Yuan Qing mengalungkan tangan nya ke leher Jiang Hao mengajak Jiang Hao makan.

"sepertinya kau tak mengerti maksudku, saat aku bilang akan terus bekerja sama adalah tentang pekerjaan bukan terus berpura pura menjadi pacar mu"ucap Jiang Hao. Yuan Qing terdiam.

Yuan Qing bertanya dengan sedih kenapa tiba tiba Jiang Hao ingin putus? apakah aku membuat kesalahan? Jiang Hao menegaskan setelah kembali dari okinawa ini akan mengumumkan jika hubungan nya dengan Yuan Qing putus.

Yuan Qing terduduk lemas dan mengaku semenjak Jiang Hao mengatakan ingin putus dia tak bisa tidur dan selalu memikirkan hubungan nya ini rasanya ingin mati dan "bukan kah kau pernah bilang kalau kita akan menikah?"

Jiang Hao mengatai Yuan Qing munafik lalu beranjak pergi. Yuan Qing menghentikan Jiang Hao:"memang benar aku munafik,itu karena kau Jiang Hao bintang besar,jika tidak kau adalah pria paling hina di dunia ini,kau tak pernah memikirkan perasaan orang lain,tolong sadarlah sedikit,di dunia ini selain diriku tak akan ada lagi yang akan mencintaimu,

sekarang kau tahu betapa buruk nya dirimu, kalau tidak kenapa kau tak berani menjadi dirimu sendiri didepan penggemar mu, kau lah orang yang sebenar nya munafik" teriak Yuan Qing marah.

JIang Hao tersenyum sinis kemudian mendekat ke Yuan Qing. Yuan Qing menegaskan jika JIang Hao meminta maaf sekarang belum terlambat. tapi Jiang Hao semakin mantap. Jiang Hao mendekatkan wajah nya lalu berbisik"selamat kau bisa punya awal yang baru"Jiang Hao langsung melangkah pergi.

Yuan Qing meminta agar Jiang Hao berhenti namun Jiang Hao tak bergeming. kesal Yuan Qing melempar Kuas Make up nya hampir mengenai Jiang Hao. Jiang Hao hanya berkedip kedip karena debu nya masuk ke mata nya.

seperginya JIang Hao. Yuan Qing mengobrak abrik semua make up nya dengan kesal.

Jiang Hao membuka pintu, Xiao Tao yang barusan menguping didepan pintu langsung menjauh. Jiang Hao tak melihat Xiao Tao karena sibuk mengucek matanya yang kemasukan debu kuas make up.

Xiao Tao meringis mengira Jiang Hao menangis. Xiao Tao bergumam lirih"apa dia menangis? auww kasihan sekali". Jiang Hao yang samar samar mendengar nya langsung menghampiri Xiao Tao.

Jiang Hao bertanya ada apa datang? belum puas membuat keributan? Xiao Tao dengan memelas mengatakan kalau sudah membuat keputusan yaitu menyetujui jadi asisten yang baik untuk beberapa hari kedepan dan berharap Jiang Hao juga akan memenuhi kesepakatan nya.

"apa? kau ingin memperalat ku untuk masuk ke dunia hiburan, pura pura menjadi penggemarku untuk mendekatiku dan menjadi Su Yuan Qing kedua?"

Xiao Tao menghela nafas lalu mengatakan dengan semangat"biar ku beritahu kau 2 fakta". Xiao Tao dengan cepat menempatkan angka 1 dengan jarinya di muka JIang Hao membuat Jiang Hao sedikit mundur.

"pertama kau tak sebanding sejari kelingkingpun dengan idolaku Zhao Yi Ran, aku tidak mungkin menyukaimu dan kedua aku hanya akan mengambil tiketku setelah kau berikan tiket nya aku akan pergi"ucap Xiao Tao berani.

Tak mau kalah Jiang Hao langsung menampik tangan Xiao Tao dan ganti akan memberitahunya dua fakta juga. Jiang Hao balik menempatkan jari nya di depan muka Xiao Tao.

"Pertama,jika kau tak menjadi asistenku selamanya kau tak akan pernah mendapatkan tiketnya, kedua setelah kau menjadi asistenku kau tak akan membutuhkan tiket lagi,karena kau akan jatuh cinta padaku,kau akan berkeliling sambil menangis bilang'aku ingin menikah dengan Jiang Hao'sama seoeerti penggemarku yang lain"

Xiao Tao menghela nafas tak mempercayai Jiang Hao akan mengatakan hal senorak itu. lalu Xiao Tao bersumpah sebagai penggemar nomor satu nya Zhao Yi Ran kalau yang dikatakan Jiang Hao tak akan pernah terjadi.

Jiang Hao langsung berlalu pergi sambil bertanya apa jadwal nya nanti. Xiao Tao sendiri langsung memelankan suaranya sebagai asisten.

Zhao Yi Ran turun dari mobil dan sudah di sambut para penggemar nya. ketika sampai didalam hotel Zhao Yi Ran melihat ponsel nya dan mendapati beberapa pesan masuk bertanya "apa kau sudah tiba? tiba tiba aku merindukan mu? hanya perasaan sesaat anggap saja kau tak membaca nya"

Zhao Yi Ran membaca nya dengan serius namun tak membalasnya. sepertinya sms tadi dari Yuan Qing.

Xiao Tao menunggui Jiang Hao syuting iklan di pinggir pantai. setelah selesai Jiang Hao menghampiri Xiao Tao yang sedang minum. Jiang Hao menengadahkan tangan nya. Xiao atao meletakkan botol minuman nya di tangan Jiang Hao karena mengira Jiang Hao meminta minuman nya.

"kau pikir aku meminta minuman mu?"kata Jiang Hao. Xiao Tao seperti mengerti langsung mencari cari di tas nya. saat Xiao Tao sibuk mencari Jiang Hao dengan sok cool memegang rambut Xiao Tao dengan alasan ada kotoran.

"Hah"polos Xiao Tao. JIang Hao merayu Xiao Tao kalau sebenar nya Xiao Tao itu cantik. perlahan Jiang Hao mendekatkan wajah nya dengan senyum manis nya. tapi saat begitu dekat Xiao Tao langsung berkata"aku tahu..tapi kata ibu ku wajah tampan atau cantik tak bisa memberi makan".

"siapa bilang? aku bisa"Jiang Hao langsung pura pura tertawa dan berbalik. dalam batin Jiang Hao"aku tadi belum siap,coba lagi".

Jiang Hao berbalik menatap Xiao Tao. Jiang Hao langsung jongkok hendak mengikatkan tali sepatu Xiao Tao seperti di drama drama romantis. karena panik reflek Xiao Tao menendang muka Jiang Hao hingga Jiang Hao terpental.

Xiao Tao meminta maaf karena tiba tiba Jiang Hao berjongkok didepan nya.

"saat pria mengikatkan tali sepatu wanita, bukan kah seharus nya wanita tersentuh"protes Jiang Hao sambil kesakitan. dengan polos nya Xia Tao menjawab kalau tali sepatunya kan tidak lepas.

Mau tak mau Jiang Hao berdiri sambil menahan kesal. lalu Jiang hao mengajak Xiao Tao makan. namun Xiao Tao mengatakan sudah makan barusan diberi oleh kru daging panggang dan nasi. Lalu Xiao Tao bertanya kenapa Jiang Hao tak makan juga.

Jiang Hao menjawab kalau saat syuting tak bisa makan apapun yang banyak garam dan terlebih lagi Jiang Hao sudah tahun tak menyentuh yang namanya nasi. Xiao Tao malah mengatai Jiang Hao kasihan sekali karena jadi selebriti tak bisa makan nasi.

Saat menyombong kan kalau sedang tak lapar tiba tiba perut Jiang Hao berbunyi. Xiao Tao tersenyum lalu mengajak Jiang Hao ke suatu tempat.

Malam hari Xiao Tao mengajak Jiang Hao makan Oden(makanan khas jepang di musim dingin). Jiang Hao menolak karena tak makan jajan pinggir jalan.

"kenapa tidak, Oden ini tak banyak minyak dan sedikit garam,dan koki ini 5 koki terbaik di jepang"jelas Xiao Tao semangat. bersamaan koki memberikan jempol nya untuk pujian dari Xiao Tao.

Jiang Hao hanya tersenyum sinis. karena Jiang Hao sepertinya tak mau Xiao Tao mengatakan akan memakan nya sendiri. Xiao Tao mulai makan. Jiang Hao kesal langsung mengambil jaz nya dan melangkah pergi.

Xiao Tao berteriak akan memakan nya sendiri jika Jiang Hao tak mau bahkan Xiao Tao bisa menghabiskan 5 mangkok. Jiang Hao yang terhenti bergumam lirih"kalau kau ingin menahan ku belum terlambat".

tapi saat melirik nya kebelakang Xiao Tao malah asyik memakan oden. Jiang Hao kesal melanjutkan jalan nya.

Jiang Hao sepertinya tak tahu jalan kembali kehotel. Jiang Hao hendak menelepon tapi tak ada sinyal. saat mengibaskan jaz nya Jiang Hao melihat ada Tamagotchi Xiao Tao terjatuh karena tersangkut di jaz nya.

Jiang Hao tersenyum karena memiliki alasan kembali ke tempat Xiao Tao.

seperginya Jiang Hao. dibelakang nya ada YUan Qing sedang jalan jalan bersama Zhao Yi Ran. Yuan Qing mengeluh kalau udaranya sangat dingin sekali. kalau begitu Yi Ran mengajak nya kembali.

Yuan Qing protes kalau seharusnya Yi Ran itu memberikan jaket nya saat ada gadis memberitahunya kedinginan, kalau seperti itu bagaimana Yi Ran bisa jadi idol terkenal. Yi Ran langsung melepas jaket nya dan memakaikan ke Yuan Qing. tapi Yuan Qing menolak karena Yuan Qing bukan lah gadis biasa.

Yi Ran hanya bisa meminta maaf karena selalu tak bisa mengerti apa yang dimaksudkan oleh Yuan Qing. Yuan Qing menceritakan kalau hatinya yang kedinginan karena hubungan nya dengan Jiang Hao akan putus.

"Putus? kenapa?"tanya Yi Ran terkejut. Yuan Qing menggelengkan kepala karena tak tahu. "Bagaimana mungkin?"tanya Yi Ran lagi.

Yuan Qing menjawab mungkin Jiang Hao ingin putus karena aku tak baik.kalau aku baik mana mungkin hubungan kita berakhir. Yi Ran menatap Yuan Qing.

Flashback

Dulu Zhao Yi Ran dan Yuan Qing sepasang kekasih. Yuan Qing terkenal lebih dulu sebagai selebriti. Yi Ran menuntut waktu lebih untuk bersama dengan Yuan Qing.

Yuan Qing berteriak teriak kalau harus berjuang karena masih mulai terkenal. Yi Ran meminta penjelasan setidak nya Yuan Qing menelepon nya sebentar kalau sedang sibuk.

Yi Ran mengaku sangat merindukan Yuan Qing dan ingin mendengar suaranya. Yuan Qing menghempaskan tangan Yi Ran lalu berkata:"tapi aku sangat lelah, ketika aku Tour ke beberapa kota kau hanya seorang pegawai".

Yi Ran kesal kemudian pergi meninggalkan Yuan Qing.

Flashback End

Yi Ran meminta maaf karena waktu itu menyerah duluan. Yuan Qing mengungkapkan kalau terkadang masih berfikir bagaimana jika seandainya masih bersama Yi Ran saat ini.

Jiang Hao mengembalikan Tamagotchi Xiao Tao dengan alasan Tamagotchi nya lapar. Xiao Tao tersenyum dan sudah tahu pasti Jiang Hao tak tahan godaan. bersamaan perut JIang Hao keroncongan. Xiao Tao langsung memaksa Jiang Hao duduk dan memesankan satu mangkok lagi.

Xiao Tao mengambilkan kecap agar Jiang Hao menambahkan nya di Oden. tapi Jiang Hao sudah menghabiskan Oden nya. Xiao Tao terkejut Jiang Hao menghabiskan begitu cepat beserta kuah kuah nya.

tiba tiba Xiao Tao cegukan. Jiang Hao melihat aneh ke Xiao Tao yang sedang cegukan. pandangan nya terfokus pada bibir Xiao Tao.

Jiang Hao langsung mendekatkan wajah nya ke Xiao Tao dan mencium hidungnya. Xiao Tao bertanya apa yang dilakukan Jiang Hao? JIang Hao menjawab dengan senyuman kalau cegukan Xiao Tao berhenti kan?

Xiao Tao tersenyum terimakasih dengan manis. bahkan mengedipkan matanya. namun semua itu hanyalah bayangan Jiang Hao. dalam kenyataan nya Xiao Tao menggertak nya kenapa Jiang Hao menatap nya aneh padahal cuma cegukan.

Jiang Hao terkejut langsung ganti cegukan. Xiao Tao melihat nya perlahan mendekatkan wajah nya dan ketika sampai didepan wajah Jiang Hao langsung berteriak keras membuat Jiang Hao kaget dan berteriak juga.

Jiang Hao bertanya apa yang Xiao tao lakukan? Xiao Tao memberitahu kalau itu rahasia keluarga dan terbukti kan cegukan nya Jiang Hao berhenti. Jiang Hao hanya menghela nafaa.

kemudian Xiao Tao mengungkit apakah Jiang Hao benar akan memberikan tiket nya karena Xiao Tao merasa kemarin sangat sulit mendapatkan 1 tiket saja. Jiang Hao mengeluh karena Xiao Tao tak mempercayai nya.

"sesuatu yang aku suruh pada Zhou Yi Ran dia tak akan berani membantah nya, meskipun tiket habis kalaupun aku minta kau duduk dipangkuan nya dia pasti akan melakuakan nya"ungkap Jiang Hao mantap.

aneh nya Xiao Tao malah meminta tiket duduk dipangkuan Zhao Yi Ran dengan semangat. "Sun Xiao Tao kau sungguh tak punya malu"teriak Jiang Hao kesal.

Xiao Tao menowel dada Jiang Hao menuntutnya apakah Jiang Hao benar bisa memberi nya tiket?

"baiklah aku akan menunjukkan nya padamu"ucap Jiang Hao lalu mengeluarkan ponsel nya. Jiang Hao menelepon Zhou Yi Ran yang diberi nama penghianat di ponsel nya.

ternyata Jiang Hao hanya miscall ke nomor Yi Ran. Xiao Tao protes kenapa Jiang Hao menutup telepon nya. Jiang Hao dengan enteng mengatakan agar Yi Ran menelepon nya kembali. Jiang Hao ini gengsi kalau harus menelepon Yi Ran duluan.

Zhao Yi Ran masih bersama Yuan Qing. Yuan Qing bertanya apa Yi Ran masih mencintainya? Yi Ran menjawab tidak. kalau begitu Yuan Qing menyuruh Yi Ran mengagkat telepon nya.

"apa kau takut bahwa Jiang Hao mengetahui kalau kau sedang berbicara serius dengan pacar nya"ucap Yuan Qing.

Xiao Tao mengatai Jiang Hao menutup telepon nya hanya gara gara takut membayar tagihan telepon padahal selebriti papan atas. Jiang Hao langsung menyentuh dahi Xiao Tao dengan jarinya"apa kau bodoh? siapa dia sampai aku harus menelepon nya 3 detik lagi aku yakin dia akan menelepon ku kembali".

Xiao Tao langsung menghitung 'satu'. dalam hati Jiang Hao berfikir jika nanti tak menelepon akan beralasan kalau hp Yi Ran dalam mode silent,ganti nomor,atau Yi ran memblokir nomor ku.

Xiao Tao meneruskan hitungan nya 'dua','2,5' '2,6' 2,7'.

sementara Xiao Tao menghitung Jiang Hao gemeteran dalam hatinya berkata"tahu begini aku tak akan bilang 3 detik seharusnya 3 menit, ahh aku harus cari cara untuk mengelabuhinya".

beruntung dalam hitungan 2,8 detik Yi Ran menelepon. Jiang Hao langsung terkekeh lalu mengangkat telepon nya dan mengeraskan suaranya.

"Halo"angkuh Jiang Hao.

"kak JIang Hao, apa kau mencariku?"jawab Yi Ran ramah. Xiao Tao tak bisa menymbunyikan kegembiraan nya mendengar suara Yi Ran.

"kalau tidak, memang nya hanya untuk mengobrol dengan mu"

"kak Jiang Hao aku meminta maaf"

"mengenai penghianatan mu aku tak akan perhitungan padamu, kau tak perlu meminta maaf, temanku baru saja datang di okinawa dan tak tahu apa yang harus dilakukan apa kau punya ide? konser, jumpa fans atau semacam nya?"ketus Jiang Hao membuat Xiao Tao kegirangan.

"kebetulan kak Jiang Hao aku sedang ada konser di okinawa, nerapa banyak tiket yang kau perlukan apakah kau juga akan datang?"

"apa menurutmu aku ini sangat nganggur, kirimkan nanti ke hotelku malam ini"kata Jiang Hao langsung menutup telepon nya.

Xiao Tao langsung menepuk punggung Jiang Hao dengan manja dan menyebut Jiang Hao pangeran yang hebat. Jiang Hao tersenyum mengejek. Jiang Hao mengaskan kalau Xiao Tao masih akan bersama nya 3 hari dan Jiang Hao yakin setelah itu Xiao Tao akan kehilangan ketertarikan terhadap Zhou Yi Ran.

Xiao Tao tak masalah dan akan menjadi asisten dan penggemar Jiang hao yang baik asalkan ada tiket. tanpa sengaja ada yang memotret keduanya.

setelah menutup telepon dari Jiang hao. Yi Ran mengajak Yuan Qing untuk tak saling bertemu lagi mulai besok. Yuan Qing tak percaya Yi Ran menyerah hanya karena 1 telepon.

Yi Ran benar benar meminta agar tak bertemu lagi karena Yi Ran tak bisa mengabaikan Yuan Qing. Yuan Qing mengaku kalau merasa nyaman dengan Yi Ran dan Yuan Qing mengajak besok untuk kencan perpisahan.

dan setelah itu akan kembali menjadi teman biasa.

keesokan nya Xiao Tao membujuk Jiang Hao agar segera memulai Syuting. Jiang Hao tak mau karena sudah jelas didalam kontrak kalau tak mau syuting di air. Xia Tao dengan panik membukakan kontrak nya dan jelas didalam kontrak tak ada tulisan kalau Jiang Hao menolak syuting di air.

Xiao Tao meminta cepat karena sutradara sudah menunggu. Jiang Hao menepis surat kontrak lalu menelepon Ouyang Jing(ini orang dari pihak managemen Jiang Hao mungkin direktur nya).

Jiang Hao protes kenapa Ouyang menerima kontrak padahal Ouyang tahu betul kalau takut air. Ouyang tak mau tahu karena ini sudah keputusan Jiang Hao yang bersikeras mengambil kontrak di okinawa setelah mengetahui proyek ini sebenar nya akan diberikan pada Zhao Yi Ran.

Jiang Hao bersikeras menolak nya karena takut air.

"terserah apa yang akan kau lakukan, aku peringatkan Zhao Yi Ran sekarang ada di okinawa, dia bisa mengambil tempat mu kapan saja"tegas Ouyang kemudian menutup telepon nya.

Jiang Hao mengumpat kesal pada Ouyang.

Ouyang mengadakan pertemuan dengan seseorang.

Pria itu mengajukan pertanyaan "kontrak Jiang Hao akan berakhir 6 bulan,tapi aku dengar dia tak akan memperpanjang kontrak nya, mekanisme penyesuaian nilai menegaskan kalau kau harus mempertahankan artis artis utama,kalau kau tak memberi jawaban tentang kejelasan kontrak Jiang Hao maka kita harus bernegoisasi ulang".

"kurasa kau fokus pada hal yang salah, Jiang Hao adalah artis utama ku tapi bukan satu satunya,aku hanya perlu 3 tahun untuk mempromosikan Zhao Yi Ran,kalau aku mau, asalkan modal bisnis ada,pasti akan ada artis baru, dan harta paling berharga di perusahaan ku ada disini"tegas Ouyang sambil menunjuk otak nya sendiri.

Jiang Hao sudah ganti pakaian sambil memeriksa air kolam. namun Jiang Hao terlihat sedikit ketakukan. karena tak ingin diketahui jika takut air JIang Hao memilih duduk bersantai dulu dikursi.

sesaat kemudian Xiao Tao mennghampiri Jiang Hao dan menanyakan apakah Jiang Hao tak bisa berenang? JIang Hao menyangkal karena tak mungkin seorang Jiang Hao tak bisa berenang. Xiao Tao bertanya dengan serus karena ini menyangkut keamanan nya.

akhirnya dengan lirih Jiang Hao mengaku kalau tak bisa berenang. Xiao Tao langsung bergegasa akan memberitahu sutradara untuk mengganti adegan nya. Jiang Hao menghentikan Xiao Tao. jIang Hao mengaku sebenarnya bisa berenang hanya saja sedikit takut air.

Xiao Tao yang tak dengar bertanya apa? Jiang Hao membisiki kalau dirinya takut air. seketika Xiao Tao mengeraskan suaranya karena terkejut. Jiang Hao menyuruhnya diam karena Jiang Hao merasa malu.

Xiao Tao bertanya lagi kenapa Jiang Hao malu?

"ya tentu malu kalau tidak semua orang pasti berfikir 'JIang hao terlalu lemah, Jiang Hao memiliki syndrom putri"ucap Jiang Hao yang juga menuduh Xiao Tao pasti juga berfikiran seperti itu.

Xiao Tao langsung menyangkal nya. Xiao Tao mengaku mengerti dengan keadaan Jiang Hao. lalu Xiao tao menenangkan Jiang Hao kalau akan menjelaskan ke sutradara,jadi Jiang Hao tak perlu cemas.

Jiang Hao tak mau dan langsung berdiri dan meyakinkan Xiao tao dengan percaya diri kalau dirinya bisa. Jiang Hao langsung melepas baju handuk nya lalu melemparnya dan berbalik membelakanginya.

sambil tersenyum Jiang Hao membatin:"kali ini kau akan merasa kalau aku sangat keren". tak disangka ternyata handuk yang dilempar Jiang hao mengenai kepala Xiao Tao. Xiao Tao berteriak teriak karena tak bisa keluar dari handuk.

Jiang Hao sudah bersiap hendak turun ke air. Jiang Hao nampak takut dan ragu. tapi akhirnya Jiang Hao bisa melakukan syuting nya dengan baik. Jiang Hao naik keatas dan Xiao Tao langsung memberinya handuk.

Jiang Hao pamer bagaimana tadi? Xiao Tao memuji Jiang Hao keren dengan dua jempol nya. Jiang Hao senang. tapi sesaat salah satu asisten pria mengatakan jika sutradara menyuruh Jiang Hao untuk mengulang adegan nya.

baik Jiang Hao maupun Xiao Tao sama sama terkejut. tapi pada akhirnya JIang Hao mengulang adegan. Jiang Hao bersusah payah mengulang adegan sampai terbatuk batuk. Xiao tao iba melihat Jiang Hao berusaha keras.

tapi saat Jiang Hao sibuk berlatih dikolam. asisten yang memintanya tadi malah asyik mengobrol dengan rekan nya membicarakan kalau akan mentraktir semua teman nya. salah satu teman nya bertanya kenapa hari ini begitu murah hati?

asisten itu menjawab kalau sedang sulit mengurusi bintang besar, Jiang Hao kelelahan dan hendak menepi tapi karena sudah tak tahan Jiang Hao jatuh dan tenggelam ke dasar kolam. Xiao tao yang melihatnya langsung terjun ke kolam menyelamatkan Jiang Hao.

beberapa saat kemudian Xiao tao menghampiri asisten pria tadi. Xiao Tao menuntut penjelasan kenapa kalian pergi begitu saja?

"bukan kah bintar besar mu sudah sadar? berhentilah membuat keributan, cepat pergi"bentak asisten.

Xiao Tao ganti marah marah karena seharus nya saat Jiang Hao hendak keluar dari kolam kau menolong nya. tapi kau malah mengobrol dengan teman teman mu, kalau bukan karena kau Jiang Hao tak akan tenggelam, begitu juga kau tak segera membawa nya kerumah sakit,

jika ada apa apa dengan Jiang Hao bagaimana? Asisten itu tak terima disalahkan oleh Xiao tao.

"aku beri tahu kau, seluruh Tim produksi sudah mentoleransi kalian sejak lama,sombong sekali, karena tak bisa berenang bukan kah seharus nya dia berlatih dahulu,apakah dia memenuhi syarat sebagai aktor,

dan bukankah ini seharusnya menjadi tanggung jawab mu sebagai manager"bentak asisten membuat semua kru berkerumun melihat nya.

Xiao Tao berpendapat lain kalau tadi sutradara memuji nya hebat dan Xiao Tao menuduh asisten itu tak mau bertanggung jawab atas kelalaian nya.

asisten itu malah mengejek Xiao Tao yang begitu bersemangat membela Jiang Hao. dan Xiao Tao juga yang bergegas menolong Jiang Hao. asisten menuduh Xiao Tao penjilat.

karena merasa dipojokkan dan dikerumuni orang banyak Xiao Tao langsung tak bisa fokus dan mual. asisten malah mengejek Xiao Tao sudah salah makan atau hamil?

Xiao Tao masih saja mual mual. tak disangka dari belakang Jiang Hao menyelimutkan handuk kekepala Xiao Tao. Jiang Hao meminta maaf sudah menyusahkan Xiao tao. asisten pria tadi bertanya dengan sopan apakah Kak Jiang Hao tak apa apa?

Jiang Hao langsung menonjok asisten sampai terjatuh. Jiang Hao mengatakan kalau mendengar semua yang dikatakan oleh asisten. lalu Jiang Hao mengatakan ke produser agar memecat asisten pria itu dan kalau tak dipecat Jiang hao tak mau syuting.

asisten pria itu meminta maaf tapi Jiang Hao malah berlalu mengajak Xiao Tao kembali.

JiangHao dan Xiao Tao sudah berada di pinggir pantai. Xiao tao meminta maaf karena tak memenuhi standar dan tak professional. Jiang Hao tak mempermasalahkan karena tak sepenuhnya salah Xiao tao.

lalu Jiang Hao bertanya apakah Xiao Tao memiliki masalah psikologi? Xiao Tao membenarkan dan mengaku kalau lebih memalukan dibanding permasalahan Jiang Hao. Jiang Hao menyuruh nya menangis sambil menceritakan masa kecil nya yang membuat trauma.

Xiao Tao mengaku sudah merasa lebih baik. JIang Hao memuji kalau sebenarnya senyum Xiao Tao lumayan cantik. Xiao Tao senyum senyum kalau sudah mengetahui nya dan sebelum nya Jiang hao kan juga memakai cara ini.

Jiang hao hanya menatap Xiao Tao dengan manis.

Xiao Tao memuji kalau pandangan khas Jiang Hao lumayan tampan, jadi apakah kau tak mau kembali syuting hari ini? Jiang hao menegaskan kalau politik hiburan sangat licik jadi kau tak akan mengerti.

jadi Jiang Hao memutuskan tak akan kembali syuting. Xiao Tao yang awalnya membujuk agar Jiang Hao syuting malah senang akhirnya bisa libur karena sudah menyusun jadwal tempat yang akan dikunjungi.

Jiang Hao tak mau karena sebagai asisten Xiao Tao harus siap 24 jam. Xiao Tao mengeluh apakah Jiang Hao sangat sulit menemukan asisten? Jiang hao menatap kesal. tapi sesaat kemudian Xiao Tao izin mengankat telepon ibunya.

Ibu Xiao Tao menanyakan dimana keberadaan Xiao Tao? Xiao tao berbohong mengatakan sekarang berada di perpustakaan. Ibu Xiao tao tak percaya karena hitungan langkah di wechat nya sangat jauh.

akhirnya Xiao tao mengaku tak lagi belajar dan mengungkap kan tak ingin melanjutkan kuliah dan ingin bekerja saja.

IBu Xiao Tao:"harapan ku hanya satu, belajar lah dengan giat lulus ujian menjadi profesor dan berdiri didepan mimbar seperti ayahmu"

Xiao Tao meminta maaf tak bisa mewujudkan harapan ayah dan ibunya karena bagi Xiao Tao itu sangatlah sulit "aku takut keramaian bahkan aku tak bisa melihat mereka". Jiang Hao mendengar nya.

"aku bingung hanya berbicara didepan orang saja apa sulit nya? kau hanya kurang gigih dan tekad,ayahmu dan aku merupakan orang yang berkepribadian kuat bagaimana mungkin bisa melahirkan anak yang mengecewakan sepertimu"bentak ibu Xiao Tao.

Xiao Tao meminta maaf sudah mengecewakan dan akan merubah nya. Ibu Xiao Tao menyuruh Xiao tao melakuakan apa saja yang ingin dilakukan Xiao tao lalu menutup panggilan nya.

karena Xiao Tao terlihat sedih. Jiang Hao menyuruh Xiao Tao segera masuk mobil. Xiao Tao bertanya hendak kemana? Jiang Hao mengatakan bukankah tadi Xiao Tao sudah merencanakan perjalanan nya.

"tapi tadi katamu?" ucap Xiao Tao belum selesai dan Jiang Hao sudah menyuruh nya segera masuk mobil. keduanya mengendarai mobil dengan senang dan gembira. Xiao Tao mengajak Jiang Hao menonton pertunjukkan lumba lumba.

walaupun JIang Hao sedikit bosan tapi Jiang Hao menikmatinya.

keduanya sudah berjalan seperti di tengah hutan. Jiang Hao menatap aneh ke Xiao Tao yang sedang makan es krim. Xiao Tao bertanya ada masalah apa?

"bukankah kebanyakan para gadis jika makan es krim akan membuat bibir nya penuh dengan es krim"tanya Jiang Hao

"itu karena dia menginginkan seseorang mengatakan bahwa dia menggemaskan lalu membantunya mengelap nya"

"aku tahu"jawab Jiang Hao.

"kalau kau tahu kenapa bertanya?"

"apa aku tampan?" tanya Jiang Hao

"hah?"

"jadi aku tak tampan?"

"hah?"

"apa aku berkharisma?"

"Hah?"

Jiang Hao:"Hah? Hah? Hah? tidak kah kau punya respon yang lain" protes Jiang Hao.

Xiao Tao tertawa dan mengatakan kalau sebenarnya saat JIang hao terkenal Xiao Tao tak bisa menonton tv. Jiang Hao hanya berdecak kesal. lalu tanpa aba aba Xiao Tao langsung memotret Jiang Hao dengan cepat. Jiang Hao protes karena belum siap.

Xiao Tao mengatakan kalau sebenarnya saat kau lupa akan ketampananmu itulah saat paling menggemaaskan.

Xiao Tao memberikan hasil fotonya sambil memuji Jiang Hao keren.

Jiang Hao mengeluh kalau fotonya jelek sekali. Jiang Hao lalu mengeluarkan dompet nya dan hendak menaruh fotonya didompet tapi tak sengaja ada foto perempuan terjatuh.

Xiao Tao mengambilkan foto nya dan berkata cantik sekali siapa? Jiang Hao langsung merebutnya dan mengajak Xiao Tao segera pergi.

Jiang Hao dan Xiao Tao menuruni sebuah bukit. Xiao Tao bertanya"bukankah ini tempat terpencil legendaris di okinawa?"

Jiang Hao membenarkan dan mengatakan kalau pernah datang kesini untuk melihat tiga pelangi. Jiang Hao menceritakan kalau belum pernah melihat nya dan kata seseorang pernah mengatakan padanya jika melihat 3 pelangi sekaligus maka akan memperoleh keberuntungan.

lalu Xiao Tao bertanya apakah benar begitu? JIang Hao menjawab menurut seseorang yang mengatakan nya seperti itu tapi Jiang Hao merasa hidup orang itu tak penuh dengan kebahagiaan dan mungkin saja itu hanyalah kebohongan.

Xiao Tao protes bagaimana JIang Hao bisa tahu kalau orang itu tak bahagia? kan yang merasakan bukan Jiang Hao. entah itu terbukti ada atau tidak Xiao Tao bertaruh kalau kali ini akan bisa melihat 3 pelangi.

Xiao Tao jalan mendahului JIang Hao.

keduanya berteduh dibawah pohon karena hujan. Jiang Hao mengeluh kalau jalan bersama Xiao Tao penuh kesialan buktinya turun hujan. Xiao Tao menjawab ini bukan kesialan tapi pelangi biasanya akan muncul setelah hujan. Jiang Hao memuji Xiao tao yang cukup optimis juga.

disela menunggu hujan reda Jiang Hao bertanya pada Xiao tao dan meminta menjawabnya dengan serius. Jiang Hao bertanya kenapa saat melihatnya Xiao Tao tak merasa gembira dan tak meminta foto bersama?

Xiao Tao mau menjawab dengan jawaban serius asal Jiang Hao menukarnya dengan sebuah rahasia juga. tanpa berfikir Jiang Hao mengaku kalau dirinya paling bisa menangis.

"Hah?? rahasia apa itu?"tanya Xiao Tao.

"ketika kecil aku suka makan permen sebelum tidur dan membuat gigi ku penuh lubang, ketika ibuku mengatakan jika aku tidak makan permen selama 500 hari,lalu ayahku akan kembali dan merayakan dengan ku bahwa aku tidak sakit gigi lagi"

"500 hari? bagaimana bisa seorang anak mengedalikan tidak makan permen selama 500 hari?" tanya Xiao Tao

"aku melakukan nya, tapi ayahku tak kembali tapi waktu itu aku tak menangis,setelah itu ketika aku menangis saat syuting aku menyadari pengalaman ku ini sangat membantu"

Jiang Hao menyadarkan Xiao Tao yang terbengong sedih mendengar cerita Jiang Hao. Xiao Tao meminta maaf karena sewaktu kecil ayah nya meninggal. JIang Hao mengatakan kalau dia juga tak pernah melihat ayah nya.

Xiao Tao menyudahi kesedihan nya karena ini bukanlah kompetisi kesedihan. lalu Jiang Hao bertanya apa rahasia Xiao Tao. Xiao Tao bingung lalu beralasan kalau hujan nya sudah reda, Xiao Tao langsung berlari hendak melihat pelangi.

sampai ditempat tujuan Xiao Tao kagum melihat keindahan tempat terpencil di okinawa.

Xiao Tao bertambah takjub ketika benar melihat ada pelangi. Jiang Hao juga melihat nya tapi sedikit kecewa karena hanya ada 2 pelangi. Xiao Tao langsung mengambil kameranya lalu memotret pelanginya.

setelah hasil nya jadi Xiao Tao menambah kan gambar pelangi di foto itu dengan pena jadi pelanginya ada 3. Xiao Tao memberikan foto itu pada Jiang Hao dan menyuruh nya menyimpan baik baik.Jiang Hao menerima foto dari Xiao Tao.

keduanya duduk dipinggir pantai, mungkin keduanya masih menunggu adanya 3 pelangi. terlihat Xiao Tao terkantuk kantuk sambil memejamkan mata. Jiang Hao memandangi wajah Xiao tao dengan serius.

perlahan Jiang Hao mendekatkan wajah nya hendak mencium Xiao Tao. namun saat sudah dekat Xiao Tao terkantuk hingga kepalanya menjedot kepala Jiang Hao. Jiang Hao langsung menjauhkan diri dengan santai seperti tak terjadi apa apa.

Xiao Tao memegangi kepalanya sambil bertanya apakah Jiang Hao hendak mencuri sebuah ciuman?

"Hahahaha mencuri sebuah ciuman Su Xiao Tao seharusnya kau yang mencuri sebuah ciuman dariku"canda Jiang Hao.

"mencuri sebuh ciuman? kau pikir dirimu Zhao Yi Ran?"balas Xiao Tao.

Jiang Hao langsung kusut. Jiang Hao tak mau dibandingkan dengan Zhao Yi Ran karena bagaikan awan dan lumpur. Xiao Tao malah berterimakasih karena JIang Hao tahu kalau perbedaan nya Zhao Yi Ran nya adalah awan sedangkan JIang Hao lumpur.

Jiang Hao tak terima dan mengingatkan apakah Xiao Tao tak menginginkan tiketnya? Xiao Tao protes karena Jiang Hao terus mengancam nya dengan kelemahan nya dan mengatai Jiang Hao rendahan.

Jiang Hao tak terima karena dia merasa orang berkelas dan tak sebanding dengan Zhao Yi Ran "apa begitu penting Zhao Yi Ran bagimu?".

"kalau bukan karena Zhao Yi Ran kau pikir aku mau berkeliling menjadi asistenmu"tegas Xiao Tao.

"Baiklah.. mulai sekarang pekerjaan mu selesai, kau tidak perlu memaksa dirimu lagi, dan katakan selamat tinggal pada tiketmu"ucap Jiang Hao lalu melangkahh pergi.

Xiao Tao teriak teriak bagaimana bisa Jiang Hao melakukan ini. Jiang Hao terhenti dan mengatakan kalau tak suka jika ada orang yang menuding nya. Jiang Hao mantap melangkah maju lagi.

"kau keterlaluan Jiang Hao,aku pimpinan klub penggemar Zhao Yi Ran,aku akan mengatakan secara online jika Zhao Yi Ran ku lebih baik darimu"teriak Xiao tao.

sampai Di hotel Xiao Tao bersin bersin bahkan mengompres dirinya sendiri.

Narasi Xiao Tao.

"didalam hutan hujan sepanjang sungai amazon di sungai amerika selatan, ketika seekor kupu kupu sesekali mengepakkan sayapnya, ini bisa menyebabkan tornado di texas dua minggu kemudian,

sebagian besar orang menggunakan ini untuk menjelaskan efek kupu kupu, sebenarnya mereka tak tahu apa maksudnya, seperti halnya kita tidak tahu berapa banyak orang yang akan kita lewati dan tidak,peran apa yang akan mereka mainkan di masa depan kita? kita tidak tahu apa yang kita pegang dan apa yang kita lepaskan? apakah layak?

tetapi pada saat itu kita percaya pada pilihan kita,masing masing kita saat itu benar benar tidak tahu bahwa masa depan kita sudah terjalin dengan jalan yang misterius"

Dalam narasi Xiao Tao. Xiao Tao sedang terbaring sakit sendirian dikamar hotel. Jiang Hao dan Yuan Qing menjalani Syuting. Setelah Jiang Hao mendapatkan tiket konser Yi Ran dari receptionis.

Jiang Hao hendak mengetuk kamar hotel Xiao Tao namun diurungkan karena gengsi. lalu Yuan Qing dan Yi Ran menjalani kencan perpisahan dengan memberikan kerang berbentuk love. Yi Ran melangkah pasti meninggalkan Yuan Qing.

keesokan nya Xiao Tao direceptionis terkejut ketika mendengar receptionis mengatakan kalau Jiang Hao sudah pergi. Xiao Tao kesal karena Jiang Hao pergi begitu saja.

lalu Xiao Tao menelepon Jiang Hao namun ponsel Jiang Hao mati. Xiao Tao kesal lalu mengumpat:"Jiang Hao pergi dan mati kau".

- Tiga Hari Kemudian -

Di tengah derasnya hujan seorang pria mengalami kecelakaan dengan mobil hancur berkeping keping. Xiao Tao sudah kembali ke rumah nya. didalam kamarnya Xiao Tao menatap layar laptopnya dan berniat akan membuat meme tentang Jiang Hao lalu mengunggahnya.

"mati mati mati"teriak Xiao Tao senang.

sedetik kemudian Xiao Tao terkejut melihat layar ponsel nya karena melihat kabar Jiang Hao kecelakaan.saat akan melihat lagi internet nya terputus.

dikegelapan dan suara petir bergemuruh. jendela kamar Xiao Tao terombang ambing terkena angin. seperti ada bayangan seorang pria diluar jendela. Xiao Tao menoleh dan langsung berteriak kencang.