43 Jika Dia Yang Terbaik

Anin dan Rafka baru saja pulang dari pasar malam.

"Seru banget kan Nin?? Mau lagi gak besok??" ucap Rafka pada Anin sambil menghempaskan tubuhnya di atas sofa.

"Wkwk enggak deh.. Bosen dan capek juga sih... " ucap Anin.

"Hahah.. Lo sih semuanya dinaiki.. Capek lah.." ucap Rafka.

"Hahah habisnya seru sih.. Udah lama banget juga gue enggak ke sana..." ucap Anin.

"Yes I know wkwk... Seorang Anindya tidak akan mungkin pergi ke night market tanpa adanya Rafka.." ucap Rafka terkekeh.

"Ihhh terlalu percaya diri.." ucap Anin memukul lengan Rafka.

"Wkwk canda dek.." ucap Rafka.

"Eh iya bang entar kirim ya foto-foto tadi di whatsapp gue.." ucap Anin.

"Oke siap.." ucap Rafka.

"Eh by the way handphone gue mana ya??" ucap Anin sambil mencari handphonenya.

"Ini dek.. Lo tinggalin di sini tadi.. Nih.." ucap Rafka.

"Eh iya wkwk.. Makasih bang.. Kalau gitu gue mau ke kamar dulu ya.. Mau istirahat.. Good night!" ucap Anin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter