1 CAST INTRODUCTION
.
.
.
Byun Baekhyun
Cobalah mengenali lautan luas, salah satu hasil karya terbaik Tuhan untuk dunia penuh kekejaman. Warna biru cantiknya sanggup membuat bibirmu membentuk senyum mengagumi keindahan. Meski tampaknya tenang, akan sulit bagimu menyelami kedalaman penuh bahaya berisi kompleksitas.
"Tampak tak memberi fokus. Karyawan wanita kami menggilai tatapan tak berselera yang justru terkesan seduktif itu, tapi kukatakan padamu, jangan mencari masalah dengannya atau hidupmu akan benar-benar hancur" -Do Kyungsoo.
.
Hyejoo
Pernah mendengar perihal hierarki kaku dalam kawanan serigala? Ini bukan tentang apa yang dipanggil Luna si betina milik pimpinan kawanan, tapi Alpha muda berbahaya penuh kuasa yang sanggup mengoyak tubuhmu menjadi irisan daging tak berguna. Kenaifan atas aspek kesempurnaan bukan pilihan tepat berdiri lebih kuat.
"Para pembencinya hanyalah sekumpulan orang bodoh yang bisa merasakan emosional tanpa daya menumbangkan. Mau tahu kenapa laki-laki sudi berdiri di belakangnya sebagai tameng? Itu karena Son Hyejoo bukan gadis naif, manja dan penuh tipuan seperti kalian." -Park Chanhee.
.
Kwon Jiyong
Segelas wine tidak sesederhana minuman fermentasi bewarna merah mengandung alkohol yang sanggup menghangatkan tubuh. Ada sebuah proses untuk membuatnya mahal, berkelas dan semakin menggoda semakin lama. Bahkan meski kau tahu mabuk adalah resiko, wine tetap membuatmu candu.
"Si brengsek yang menipumu dibalik kelembutan serta senyuman menawan. Nanti dia akan membawamu terbang menggenggam awan, lalu mendorongmu jatuh kembali ke tanah. Sadarlah, bodoh." -Kwon Yuri.
.
Bae Irene
Ranunculus. Memandangmu secerah mentari, memikatmu selekat telinga dan wajah. Sanggupkah kau menahan diri untuk tak menyentuhnya sedikit saja? Cukup kagumi dengan matamu. Jangan pernah lupa betapa ranunculus memiliki daya membuat selaput lendir pencernaanmu rusak hingga menjemput ajal.
"Di kali ke-seribu kau melihatnya, rasa terkejut tetap akan muncul. Manajer tim kami tidak hanya bisa membuat mereka setuju menandatangani kontrak bisnis, tapi juga setuju menenggelamkan diri dalam lahar. Sebegitu memikatnya dia." -Lee Hongbin.
.
Lee Gikwang
Kelembutan sutera membuatmu begitu nyaman. Rindangnya pohon menyediakanmu keteduhan. Segenang air pada gurun pasir memberikanmu kehidupan. Setulus itu udara membiarkanmu bernafas. Hanya saja manusia terlalu bodoh merusaknya tanpa rasa terimakasih.
"Apa yang dia ketahui tentang kejahatan? Dia hanya tahu cara tersenyum dan mencintai. Kau menyatikinya, jadi cobalah sadar betapa berharganya dia." -Kim Youngsun.
.
.
.
