webnovel

Dancing in the Rain : Sebuah Kisah

Author: Bakul_lemper
Fantasi
Ongoing · 2.5K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Dancing in the Rain : Sebuah Kisah

Synopsis

You May Also Like

Real horral story

Novel Mera nam umar ha or ma 1st year ka student ho ya bat 1 sal purani ha jab hum apny purany ghr sy is ghr my sift howay meri ek choti bhen b ha jo ab 7 sal ki ha matlb tab 6 sal ki thi wo bhot choti ha is lia sb ki ladli ha jab hum new new sift howay to starting my to sb si gaya but ek week bad meri choti sister ny mama ko khna start kr dia k mama washroom my uncle hoty ha phly phly to hum ny bachi samhj k ignore kia but ek month bad jab meri choti bhen maria washroom my gi to us k chikhny ki awaz ai washroom room my tha or hum sb tv lone my tk awaz sun k hum jasy hi wha ponchy meri bhen behosh thi humy kuch samhj ni aya hum usy jaldi jaldi hospital la gy jb doctors ny dekha to khny lgy bachi kisi dir ki waja sy behos hoi thi lakin ab si ha ap isy ghr la jay or hum maria ko ghr la ay usy phly phly to hasty rahy k wo thori relax ho but ek dam maria boli mama wo uncle thy washroom my hum ny pocha kon to khti k black uncle un k gandy nails thy or mujhy unho ny mara or jab hum ny maria ki kardan py dekha yo sach my nishan thy hum sb bhot dir gy maria roz rat ko chiky mrti k uncle dekh ry ha wo a ry ha pass humy samhj a gya k kuch garbar ha hum molvi k pass gy molvi sab ghr ay humry sath unho ny ghr ka jaiza lia or btya ya koi jin ha or hindu ha maria ny garden my koi poda tora or us poday py jin k 11 bachy b thy jo mar gy molvi sab ny wha aytay or qalam prhny start kr dia or ma ek dam behos ho gya jb ma hos my aya sb normal tha but body ny bhot pain tha or khon b nikal ra tha hatho sy jb ma mama papa ay pocha k ya sb kya howa to wo bolay jb kalam prhna start kia to maria k galay my tawiz tha is lia jin tum my a gya tha or wo kah ra tha k ma in sb ko mardo ga ku k inho ny mery bachy mry us k bad tum ny samny ani wali har cheez ko tor dia molvi sab ny bhot muskil sy sb qabo kia or jin sy sb ko mafi mangny ka kaha par jin ni mana phir molvi sab ko usy apny tareeqo sy bhgna pra par molvi sab ny jaldi tawiz dy dia k koi nuksan na ho jay aj b taqiz humry galo my ha khbi khbi awazy ati ha ghr sy cheekho ki ghr change krna chay to koi ghr ni milta jo ghr leny lagy qha mashly ho jaty

Zidi_Heer · Horror
Not enough ratings
1 Chs

Diantara Kebohongan

{MATURE CONTENT: R18!} When lie covered by a liars, even human eyes could never tell the truth. “kamu ngga suka keramaian?” Ia mengangguk dengan senyum simpul, alihkan pandangan dari buku untuk menoleh hanya menemukan pandangan pria itu kembali terbuang ke hadapan. “kamu bisa menjelajahi tempat ini secara privat kalo mau” ucapnya dengan dua lengan bertengger ke sandaran kursi. Terkekeh geli Malena mendengar itu, “menyewa tempat sebesar ini?” sebab kedengarannya tidak mungkin. “ngga ada yang ngga mungkin di sini” geleng si pria dengan bibir mengerucut, “tinggal bilang aja ke penjaga di depan, mereka akan mengusir pengunjung lain dan menutupnya untuk bisa kamu jelajahi sendiri” kesannya pongah menjawab, “aturannya memang begitu, karena masuk ke tempat ini tidak dipungut biaya apapun kan” tolehnya kilas ke Malena yang kelihatan heran. “itu egois namanya” geleng Malena, masih kecut. Pandangan si pria mengedar ke lenggangan sejenak, “demi kenyamanan sendiri, tidak ada salahnya. Semua orang bisa menggunakan tempat ini sesuka mereka jika bilang, kecuali mereka ngga tahu” Malena kembali menggeleng kecil, “ini bukan tempat pribadi” “kecuali punya pemiliknya” sanggah si pria balik menatap, lalu memperbaiki duduknya sedikit menghadap Malena dengan satu tangan tersodor. “perkenalkan.. saya Ghani, yang punya Semesta ini” Malena menatap si pria dengan keterhenyakan dalam diamnya, lalu melirik sodoran tangan yang masih tertahan. Akhirnya, ia bertemu Ghani secara langsung. Dan ia merasa debaran jantungnya kian berdentam, diantara perasaan lega dan khawatir. Pengakuan tersebut bukan hanya mengejutkannya, tetapi gaya Ghani kala mengenalkan diri terkesan sedikit begitu pongah. “oh wow” serunya pelan, berdengus senyum menerima kilas jabat tangan yang ia lepas sepihak. “senang bertemu dengan pemilik tempat ini, secara tidak terduga” sudut bibirnya berkedut dipaksa tersenyum, tapi ia bisa menutupi itu. Pandangan Ghani masih menatapnya, tapi kembali duduk seperti semula dengan lengan menyender. “kamu familiar, seperti kita pernah ketemu sebelumnya” kata Ghani memperhatikan Malena yang pasang senyum simpul. Tidak sulit menjaga sebuah kerahasiaan, yang sulit itu adalah menjaga kepura-puraan. “saya rasa tidak” gelengnya pelan, “manusia punya banyak kembaran di bumi kan” “but feels like i’ve seen you before” bersitatap mereka lagi. Ghani dengan tatapan lekat, sedangkan Malena hanya tersenyum tipis. Malena tidak terkesan mengundang, tidak pula menunjukkan ketertarikan apapun. Ia paham dengan maksud tatapan Ghani padanya. Justru ia menunjukkan kekakuan, kecanggungan, dan sedikit ketidak nyamanan. Bukan seperti kebanyakan orang yang akan berseru semringah dan semangat ketika bertemu seorang pemilik tempat apapun, atau meminta berfoto dan sebagainya. “saya boleh tau nama kamu?” Nama adalah identitas diri yang paling krusial, Malena berpikir memberitahukan namanya adalah hal pertama yang membuat hidupnya kemungkinan berada dalam bahaya.

Nothing_El · Fantasy
Not enough ratings
11 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Parents Strongly Cautionedmature rating
Report