webnovel

dairy of my office

LAKSMI_294 · Teen
Not enough ratings
7 Chs

Namamu akan selalu dihatiku

waktu pun berjalan tanpa terasa seminggu sudah ayah Toni dirawat di RS ayah Toni pun tidak tertolong lagi sedih hati Toni ayah yang selalu panutan pergi meninggalkannya terutama sang ibu menjadi pukulan berat dengan kepergian sang suami belum genap setahun sang kakek pun meninggalkan Toni dengan penyakit yang sama dengan sang ayah seolah musibah tak berhenti datang menghampiri keluarga Toni kini giliran sang ibu ternyata mempunyai penyakit kanker darah yang tak diketahui oleh anak2nya termasuk kk Toni yang dokter segala pengobatan sang ibu dilakukan agar sembuh termasuk menjual mobil kesayangan Toni tp ibu Toni menolak karena itu peninggalan sang ayah tp Toni tetap melakukan nya demi kesembuhan ibunya itu, hingga Mira mencoba membantu Toni hingga akhirnya puncaknya sang ibu harus dioperasi dan membutuhkan biaya tidak sedikit ketiga anaknya ini berusaha mencari biaya buat operasi ibunya dalam 3 hari, jika lebih dari 3 hari maka Toni dan kedua kk nya harus mengikhlaskan sang ibu menyusul ayah dan kakeknya betapa bingung ketiga anaknya ini Toni mendesak Mira untuk mencari uang hingga Mira rela kehilangan pekerjaan nya demi kekasih nya itu sampai tanpa sadar Toni mengucap kata kasar kepada Mira, mir kalo sampai ma2 meninggal itu semua gara2 kamu, kamu ga bantuin aku nyari biaya operasi buat mama terpukul hati Mira diperlakukan Toni seperti itu benar saja selang beberapa jam Toni mengucap itu sang ibu pergi meninggalkan nya,kakaknya pun menyalahkan Toni kenapa saat ibu sakaratul maut Toni tak sampingnya saking kehilangan dan tidak kuat dengan cemoohan kk nya Toni pun berusaha bunuh diri namun dicegah oleh kekasihnya Mira, bukannya terimakasih malah Toni dan Mira bertengkar hebat hingga akhirnya Toni menampar pipi mira hingga bibir Mira berdarah dan mengganggap Mira sudah berbohong pada Toni pada saat seperti itu dimanfaatkan Ronald untuk memisahkan mira dan Toni serta berusaha memfitnah mira ketika Toni sedang membutuhkan biaya untuk mengambil sertifikat tanah yang digadai dibank Mira menitipkan sejumlah uang kepada Ronald karena tak bertemu Toni atau kk nya ketika dirumah Toni yang ada hanya Ronald, tp kenyataan Ronald uang yang dititipkan oleh Mira tak pernah sampai ke tangan Toni bahkan Ronald hilang entah dimana setelah kejadian itu,mencari toko nya tak ada mencari ke rumah pun tidak ada juga ibu Ronald pun kaget mendengar berita Ronald ttg anaknya itu, hingga 6 bulan telah berlalu sejak kejadian itu tanpa sadar Ronald yang sejak lama persembunyian di intai polisi tertangkap basah melakukan penipuan ternyata bukan pertama kalinya Ronald melakukan ada 3 korban lagi seperti mira dengan modus yang sama,hati Toni semakin hancur ternyata sahabatnya melakukan itu kepadanya dan kekasih nya bagai air susu dibalas air tuba ketika diintrogasi oleh teman Toni, menurut pengakuan Ronald uang dipakai untuk melunasi hutang toko dia yang tak pernah ia ceritakan pada Toni akhirnya Ronald pun masuk penjara mempertanggung jawabkan perbuatannya itu

Setelah kejadian Toni pun minta maaf kepada Mira atas perbuatannya kemarin ia mengaku khilaf namun Mira menolak untuk kembali karena apa yang dia perbuat tak pernah dihargai oleh kekasihnyaHati Toni semakin kecewa saking ga kuat menanggung beban pikiran nya Toni pun jatuh sakit begitu teman teman tau Toni sakit dan mengenal Mira, berusaha membujuk mira untuk menjenguk Toni akhirnya Mira pun menjenguk Toni sekaligus dia pamit dengan Toni kalo dia di Surabaya diterima sebagai meneger diperusahaan asuransi Toni pun menyanggupi asalkan tetap bisa berkomunikasi sedangkan Toni untuk sementara waktu dan melupakan kejadian2 yang iya lewati ia dipindahkan tugaskan di kota Padang kota kelahiran ibundanya menghilangkan rasa kecewa dikotatinggal bersama om dan tante nya di kota padang setelah sampai dikota padang ia segera bersama om dan tantenya ke makam ibundanya untuk mehilang rasa rindunya namun ia tak sendiri dikota itu sahabat lainnya bersama adi ikut menemani kebetulan ia baru saja di tugaskan dikota tersebut dia seorang Perwira TNI selalu menemani kemanapun toni pergi kecuali sedang bertugas toni pun sangat terhibur dengan kehadiran adi disampingnya tp itu tidak berlangsung lama

Toni mulai sakit sakitan lagi ketika ingat mira,mira sekarang jarang menghubungi ntah karena sibuk pekerjaan apakah ada yang lain adi pun berusaha mencari tahu tentang kekasih sahabatnya itu,akhirnya adi mendapatkan no hp mira dari toni dan menghubungi mira betapa kaget nya adi ketika tau mira bercerita kalo dia difitnah oleh ronald dan dia pergi dari toni karena sakit hati dengan perlakuan ronald kepadanya.

Adi pun menceritakan kondisi toni pada saat ini dia sakit sakitan semenjak mira menjauhi toni tanpa memberikan kabar yang jelas,adi pun meminta mira menjenguk toni walapun sebentar mira pun menyanggupi permintaan adi dengan catatan agar adi merahasiakan kepada toni kalo mira sudah menikah dengan salah satu teman adi dikota surabaya dimana tempat mira berkeja,belum hilang kaget dengan cerita perlakuan ronald kepada ditambah mendapat kabar jika mira sudah menikah yang ternyata teman adi sendiri saat masa pendidikan

Dengan perasaan bingung dan kaget adi menyampaikan kepada om dan tante toni tentang kabar mira yang sebenarnya, akhirnya om, tante dan adi sepakat merahasiakan kabar mira yang sebenarnya kepada toni hingga toni benar benar sehat dan menerima kenyataan bahwa mira bukan lagi kekasihnya

Betapa senang hati toni mendengar mira akan menjenguknya seminggu kemudian mira pun datang adi sudah menjemput nya di bandara lalu bergegas menuju rumah sakit tempat toni dirawat setiba dirumah sakit om toni tergopoh gopoh menghampiri mereka berdua memberitahu bahwa toni kritis mira pun bertanya pada om nya toni sakit apa om kok separah ini om nak mira maafin om ya dan juga toni om juga tau baru tadi nak td waktu nak adi menjemput mu di bandara toni terlihat senang sekali nak mira akan datang tpi tak berapa lama nak adi menjemput nak mira dibandara toni jatuh pingsan nak sampai sekarang belum sadar ujar om toni adi pun berkata kok nggak langsung tlp saya om ujar adi toni melarang om menghubungi kamu nak belum selesai percakapan dokter pun datang menghampiri mereka dan memberi tahu jika toni sudah sadar dan memanggil manggil mira om dan adi sedikit lega karena adi sudah sadar walaupun tidak diizinkan masuk melihat sama dokter hanya mira yang di izin kan masuk,ketika mira masuk mata toni perlahan lahan terbuka, berusaha tesenyum dengan wajah pucatnya mira pun berkata sambil nggengam tangan toni kamu jangan banyak bicara dulu yah kamu masih lemah,tdk mir aku tak punya banyak waktu maafin aku yah aku tetap sayang kamu kok walaupun kamu sudah ada yang lain dengan pelan pelan pula matanya tertutup melepaskan tangan mira dan menghembuskan nafas terakhirnya mira menangis tiada henti dan keluar dari ruang perawatan memberi tau adi dan omnya jika toni telah tiada, dokter pun memberi tahu tentang penyakit toni, bahwa toni punya penyakit bawaan jantung dan itu tidak diketahui oleh om dan tantenya

Mira pun minta waktu pada suaminya kembali ke surabaya untuk ikut hadir ke pemakaman toni bersama.