webnovel

Cutton Candy

This is of Short Story about LOVE in pairing Hey Say Jump jika ada orang yang mencintaimu namun ia ingin menghancurkanmu. tapi masih adakah orang yang ingin menyelamatkanmu dari seseorang?

Cutton_Candy · Celebrities
Not enough ratings
16 Chs

MY REASON....

[Chapter 10] MY REASON....

"hah siapa itu?" tanya yuto

"ituu ... oh tidak itu suara yama senpai" yuri kebingungan

"aah bagaimana ini .. bisa-bisa dia menyangka kita berbuat yang tidak-tidak" tambah yuri

"YURII APA KAU DI DALAM .... AKU MASUK YAA" teriak yamada

"sebaiknya kau pergi lewat pintu belakang saja .... ayo cepat" ucap yuri

"ahh baiklah aku pulang dulu"

"iya ... sudah cepat sana" yuto segera melangkahkan kakinya keluar dari kamar yuri didalam" panggil yamada dengan nada sedikit pelan

"aaa ya-yama senpai .. aaa ada apa kau kesini" yuri keluar dari kamarnya

"disini kau rupanya, tapi kenapa rambut dan pakaian mu acak-acakan?" ujar yamada, seketika yuri kaget seakan jantungnya mau copot

"aahh paling kau habis bangun tidur iyakan?" tambah yamada

"the-he-he ii-iya aku baru saja bangun tidur"

"uuuuuh sini sini" yamada tambah mengacak-acak rambut yuri

BRRAAAAKKK

"suara apa itu .. biar aku cek" yama melangkahkan kakinya tapi terhenti oleh tarikkan tangan yuri

"aahh itu pa-palingan kucing .. iya kan kucing?" yuri berusaha menutupi

"nyan nyan" yuto menirukan suara kucing dengan cepat yuto mengambil sepatunya dan segera pergi

"tuh kan beneran kucing"

"aahh iya masa kucing? ... tapi di depan pintu aku lihat ada sepatu sneakers cowok punya siapa itu? Biar ku cek lagi ya"

"aa i-itu pu-punya yuyan kok .. tadi dia ganti pake sandal" yuri masih berusaha menutupi kejadian itu. Yamada yang curiga akan gerakkan dan perkataan yuri, yama tetap melangkahkan kakinya menuju pintu depan untuk melihat sepatu itu. Lagi lagi tangan yamada di tarik oleh yuri dan segera mencium bibir yamada, pupil yamada berubah melebar ciuman itu berlangsung agak sedikit lama. Yuri yang sedikit memainkan lidahnya di dalam mulut yamada, tangannya pun tak lupa juga ikut menjelajah batang kemaluan yama. Yamada terkejut karna tak seperti biasanya yuri agresif seperti ini

"anoo gomen yamasenpai" kata yuri sambil menyentuh kedua pipi yamada yang chubby itu dengan tatapan sedikit menggoda

"kau ini kenapa? Sakit? Demam? Ayo kedokter" yamada menempelkan keningnya ke yuri

"aku baik-baik saja" yuri menarik badannya dari hadapan yamada

"sepertinya kau butuh jalan-jalan lagi, ayo ikut aku"

"eehh kemana? Aku belum siap-siap"

"ke dokter ... ya jalan – jalan lah ... mau gak? Sudahlah pokoknya kau ikut saja"

"umm aku mau ke aquarium, boleh ya?" pinta yuri

"Tapi itu jauh dari disini yuri"

"Aaa yada~ pokoknya aku mau kesana"

"Besok yaa ... besok kan hari minggu jadi kita punya banyak waktu, sekarang temani aku beli eskrim aja di kedai seberang jalan itu" bujuk yama

"Baiklah aku ganti baju dulu" yuri yang menampakan wajah cemberutnya

"Jangan cemberut dong" rayu yama

~sesampainya di kedai eskrim~

"Kau mau pesan apa yurichan?"

"Aku mau Vanilla Ice with cream cheese"

"Haha kau pesannya aneh sekali" ucap yamada

"Biarin, emang kamu mau aku ngambek lagi?"

"Yaa jangan dong hehe"

"Nah gitu"

"Tolong IceCream Strawberry with fruit ... Take away nya 1 nanti setelah kita selesai makan" pesan yamada *ice cream strawberry di atasnya ada taburan buah strawberry*

"Baiklah" kata pelayan itu

"Lahh cakep-cakep kok suka makan strawberry .. Mana pesennya 2 pula" gumaman yang terlontar dari bibir kecil Yuri

"Eeehh aku cakep ya, ya emang haha ... Dari pada kamu .. Vanilla kok di kasih Cream Cheese" yamada asal nyaut

"Ayolah yuri ... Mau sampe kapan kamu ngambek gini?"

"Sampe ke Aquarium"

"Aduuhh di bilang besok ya besok ... Susah sih punya pacar Chibi gini"

"NGACA DONG .. SIAPA YANG CHIBI?" batin yuri sambil tersenyum pait

-setelah mereka menghabiskan ice cream-

"silahkan ini yang take away" ucap pelayan itu

"aa sankyu"

"pulang yuk" ajak yuri

"yuk jalan"

"itu buat siapa sih?"

"buat makan di rumah"

"bukannya udah kenyang makan 1 porsi?"

"thehe masih kurang"

"dasar gembul"

"awas kau yaa" yama mencubit pipi yuri

"itaii yo~"

"aahh gomen"

----

"tadaimaa" ucap yuri

"aa daichan belum pulang yaa?" tanya yamada

"iya kelihatannya belum"

"yuri aku titip ice cream ku di kulkas ya"

"iya taruh saja di situ"

"nee yuri .. aku temani kau sampai daiki pulang ya aku takut kau sendirian dirumah"

"aah oke ..." jawab yuri singkat

--- jam 19.30---

"eeehh daichan belum pulang?"

"belum tuh" jawab yuri

"ahh laper .... aku ambil ice cream ku" yama mengambil ice creamnya lalu duduk bersebelahan dengan yuri

"nee yuri kau mau?"

"tidak .. aku gak suka strawberry"

"ayo coba dikiiiit aja" yamada menyodorkan sendok ice cream dekat mulut yuri

"di bilang gak mau ya gak mau"

"aahh ya sudah padahal enak loh" lalu yama menyendokkan ice cream kedalam mulutnya. Di sendok kedua yamada mengambil beberapa potongan strawberry, tanpa pikir panjang yamada langsung mendekatkan bibirnya ke yuri

"yuri buka mulutmu"

"eehh nande? Ummpphh" Yurichan kaget pupil matanya berubah melebar

"apa ini manis banget" batin yuri

Yama yang dari tadi sibuk dengan ciuman mautnya, yama terus menguyah potongan strawberry dan mendorongnya masuk kedalam mulut yuri dengan lidahnya

"kau suka yurichan?"

"eehh" wajah yuri memerah seperti udang rebus

"ayo lah yuriii kita kan sudah sering melakukan hal ini, bahkan sampai kau berbuat nekat seperti tadi pagi"

"eehh yang pegang anu itu ..... aduuuhhh" yuri menutup wajahnya

"hahaha kau ternyata masih polos .. memang kau belajar darimana ?" yamada membelai rambut yuri

"hah mampus lu .. kalo aku bilang, aku sering di serang sama yuto ... aahh gawat" batin yuri

Yamada tersenyum

"aku menginap disini ya yuri" pinta yamada

"tapi diruang tamu ya"

"yaa kalo aku masuk ke kamar mu dan melakukan itu, jangan salahkan aku ya hiihihi" ucap yama sambil memasang muka menggoda

"yaadaaaa" yuri memegang dadanya

"aku kekamar deh . oyasumi" yuri berlari kecil kekamarnya

Tring tring *pesan Lime masuk*

"siapa ini? ..... aah yuto" yuri membuka chatnya

[nee yuri, aku minta sama kamu ... tinggalkan yamada .. aku mau kita mengulangnya dari awal aku janji tidak akan melakukan hal buruk sama kamu lagi :*]

*pic bunga*

"aaahh doushiyo?" gumam yuri

~besoknya~

"Yuri ... Yurichan ??? Jadi ke Aquarium tidak ??" tanya yamada di depan kamar yuri

"Aahh gak mau .. Gak jadi" teriak yuri dalam kamarnya

"Lah, kenapa gak jadi?"

"Gak mau .. aku mau sendirian di rumah dulu"

"Dasar cewek labil .. Gw makan baru tau rasa lu" gumam yama

"APA KAU BILANG??" teriak yuri dari dalam kamar

"Aah tidak tidak lupakan .. Kalo gitu aku pulang dulu" yamada berpamitan pulang

"AWAS AJA KAU YAA"

"dasar cewek .. Kek orang PMS aja" yamada meninggalkan langkahnya dari depan kamar Yuri

"Gimana ini ??? Semalam aku di baperin sama yuto .. Aaahh doushiyou?? Semalamkan yuto kirim pesan dan bilang kalo dia gak bakal berbuat seperti itu lagi ke aku .. terus dia malah kirim foto gambar bunga yang aku suka pula" yuri bergumam sendiri

"neee yuriichan kau mau puding gak? Aku bawa loh dari toko kue yang biasa kita beli" teriak daichan

"ahh serius?? Aku mau .." yuri langsung melompat dari kasurnya

"mana?" tanya yuri celingak celinguk di meja makan

"tuh deket dispenser"

"loh kok strawberry?" tiba - tiba yuri teringat kejadian kemarin

"iya itu tadi kan aku beli 2 chocolate sama strawberry, terus yama senpai juga pesan yang strawberry. Nah yang mau di makan yama itu strawberrynya ... berhubung kamunya ngambek jadi yang chocolate aku makan .. kamu kalo ngambek kan jadi gak suka chocolate, tuh tinggal strawberry aja .. ya udah jangan salahin princess daiki dong"

"hee??? Jadi kau sudah makan 2 ? ... iya iya .. maaf aku ngambek kan gara – gara anu .."

"siapa ?? yuto lagi ?? .... Tck"

"thehe~ bukan pe'a"

"kalo ngambek sama yuto ya yuto dong ... jangan yama senpai juga di ikutin"

"gimana nih neechan??"

"apa?"

"anoo .... etto"

"aahh cuma kamu yang tau yuri.. bukan aku .. udah aku mau ke toko roti mau cari cake buat yuyan besok?"

"eehh yuyan ... sejak kapan kalian semakin dekat gini?"

"aahh udah lama sih cuma aku gak cerita hahaha"

"eehhh maji??"

"ayolah yurii ... aku aja sama yuyan bisa dekat gini bahkan aku serius sama yuyan .... mau sampai kapan kamu seperti anak kecil gini?"

"entahlah neechan aku masih dibingungkan dengan dua orang ini"

"ya udah ... ikut aku ke toko roti aja ... buat besok"

"eehh besok?"

"iya kan ultahnya yuuyan ... gimana sih"

"aahh itu"

~bersambung~