webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 323

Ke esokan harinya di kediaman Bram.

Briel baru saja selesai bersiap, dia pergi ke meja makan, di mana di sana sudah ada Bram dan Clara. Briel menarik kursi dan duduk di kursi tersebut seraya meletakkan sebuah berkas yang disimpan di dalam amplop cokelat di atas meja makan. Ada berkas lainnya juga yang tak lain adalah berkas milik Bram yang juga tersimpan di dalam amplop cokelat tepat di samping berkas yang Briel letakkan.

Briel dan Clara memperhatikan raut wajah Briel. Wajahnya tampak aneh. Ya, matanya sedikit sayu, ada apa dengan anaknya itu? Pikir Clara dan Bram.

"Briel, ada apa dengan Briel? Apa semalam tak tidur dengan baik? Kenapa pagi ini terlihat lelah sekali?" tanya Bram.

Briel terdiam, dia yang awalnya ingin menyesap susu hangatnya lantas mengurungkan niatnya dan meletakkan kembali gelas susunya.

"Aku baik-baik saja, semalam agak susah tidur memang," ucap Briel seraya menunjukkan raut wajah datar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com