webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 320

"Ya, tolong siapkan berkas gugatannya. Dan berikan pada Saya terlebih dahulu, setelah itu bantu Saya mengirimkannya pada suami Saya!" ucap Briel seraya menunjukkan raut wajah datar.

Tjandra cukup terkejut mendengar ucapan Briel. Yang dia tahu, Briel belum lama mengadakan resepsi pernikahan dengan Erland. Lantas, mengapa pernikahan itu secepat itu akan kandas?

"Maaf, ceritakan pada Saya terlebih dahulu, kasusnya harus jelas, agar pengadilan mau menerima gugatan Anda," ucap Tjandra.

"Saya tak lagi menemukan harapan dalam pernikahan Saya, lantas bukankah lebih baik di akhiri saja?" ucap Briel.

Tjandra menghela napas. Ya, dia melihat Briel masih sangat muda. Karena itu dengan mudahnya mwngatakan perihal perceraian. Yang benar saja, dia benar-benar syok mendengar pernikahan yang dia sendiri tahu baru beberapa bulan terjadi justru akan Briel akhiri di pengadilan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com