86 Spesial Chap {Syarat dari Rio}

Orang pintar dan tegas ternyata bisa kelihatan bego kalau ketahuan bohong nya. Terbukti pada Rio yang terlihat salah tingkah belum berani menatap muka Jamal.

Jamal mengulurkan telapak tangannya, meraih rahang Rio, memutar kepalanya hinga menoleh padanya. "Lu beneran sayang nggak sih ama gue?" Tanya Jamal memastikan. "Atau lu emang nggak suka sama gue?"

Lagi, Rio menelan ludah sebelum akhirnya menjawab. "Kalau gue nggak sayang, enggak suka ama elu-- mana mungkin gue mau nyosor pas lu lagi nyium gue. Lu lupa ama yang barusan?"

"Lha terus?" Heran Jamal. "Ngapain lu repot-repot sampe bohong ama gue segala?" cecar cowok itu.

Rio menghela napas, kemudian ia meraih pergelangan Jamal yang masih mencekal wajahnya. Setelah mencium selama beberapa saat telapak tangan cowok itu, Rio melepaskannya, lantas berjalan memangkas jarak dengan Jamal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter