91 Spesial Chap {Dengan sayang 1}

Rio mengulas senyum, "gue juga sayang sama lu," balasnya.

Dari kening, ciuman Jamal kini pindah ke bibir Rio, yang langsung disambut oleh cowok itu. Selama beberapa saat, adegan ciuman masih berlangsung. Keduanya merasa enggan untuk mengakhiri nikmatnya berciuman yang semakin agresif.

"Yo..." panggil Jamal. Tiba-tiba saja cowok itu menghentikan ciumannya.

"Kenapa?" Heran Rio ditengah deru napas yang sudah memburu.

"Ace-nya matiin ya, biar enak. Kalo nggak pake ace kita keluar keringet. Makin enak." Usul Jamal.

"Serah elu," jawab Rio pasrah.

Jamal tersenyum nyengir, ia beranjak dari tidur nya, lalu mengambil remote ace yang menempel pada dinding kamar, di dekat kepala dipan. Setelah menekan tombol power pada remote ace, Jamal melemparkan remote tersebut ke mana saja.

"Emang nggak panas?" Tanya Rio saat ia sudah tidak merasakan lagi udara dingin yang berasal dari ace.

"Kita kan telanjang, makin panas malah makin asik."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter