97 Seperti posyandu

"Aaa sayang..." perintah Rio, sambil mengarahkan sendok bayi ke mulut Nathan yang sedang duduk menggunakan baby walker nya.

Bayi berusia tujuh bulan itu hanya tertawa nyengir, sambil menghentak-hentakan kaki mungilnya. Bubur bayi yang menempel di sekitar wajahnya, membuat bayi laki-laki itu terlihat sangat menggemaskan. Pipinya yang gembil, juga membuat siapapun yang melihat, serasa ingin mencubitnya.

"Yaah... tumpah," keluh Rio saat pergelangan kecil milik Nathan, menyenggol sendok bayi berbahan plastik tersebut.

Menggunakan clemek yang mengalung di leher anaknya, Rio membersihkan bubur bayi yang menyiprat disekitar pipi Nathan. Namun hasilnya, wajah Nathan malah semakin belepotan.

Rio kembali mengaduk-aduk bubur bayi di dalam mangkuk kecil berbahan plastik. Menyendok sedikit bubur bayi tersebut, kemudian ia arahkan lagi ke mulut mungil anaknya.

"Moma..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter