33 Cuma ingin aromanya

Sesampainya di dapur, Jamal berdiri mematung sambil berkacak pinggang. Pandangannya menebar di sekitar ia berdiri. Kalau boleh jujur, ini adalah kali pertamanya Jamal masuk dapur. Makanya ia merasa bingung apa yang harus ia mulai untuk memasak mie instan.

Yang membuat ia kesal adalah, ia pertamakali masuk dapur dan memasak, semua itu hanya untuk orang yang paling tidak ia suka. Dan bodohnya, kenapa ia mau saja melakukannya.

"Sial! Baru tinggal bareng udah ngrepotin aja!" Jamal mengumpat sambil berjalan ke arah lemari Es.

Membuka pintu kulkas, Jamal mengambil sebungkus mie instan dan sebutir telur yang sudah di siapkan sama ibu Hartati tadi.

Setelah itu Jamal berjalan ke arah kompor sambil membaca petunjuk cara memasak mie instan yang tertulis dalam kemasan.

Beberapa saat kemudian, Jamal meletakan panci yang sudah berisi air di atas kompor, lalu menghidupkan kompor tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter