1 Awal dan Akhir

Tetesan air hujan di jendela sekolah membuat Stella seorang gadis berwajah cantik terus menguap sambil mendengarkan penjelasan sang guru. Perlajan lahan netra nya melihat ke Revan seorang laki laki dengan guratan wajah tampan yang sedang mendengarkan penjelasan gurunya dengan sangat serius. Dan dalam hitungan detik tanpa terduga Revan mengalihkan tatapanya pada Stella. Dan seperti yang kita duga Stella langsung mengalihkan pandangannya pada snag guru sambil meredam detak jantungnya. Dan seulas senyum tersimpan pada wajah seseorang.

Saat istirahat tiba, Stella langsung memakan bekal nya seorang diri. Dia tidak mempunyai teman karena dia lebih suka seorang diri. Tetapi tiba tiba ada seseorang yang menduduki bangku disampingnya. Dan ternyata adalah Revan, seorang cowok tampan yang terkenal dengan hatinya yang dingin. Hal itu membuat Stella bertanya tanya kenapa Revan bisa duduk di sampingnya. Ketika ia bertanya Revan hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya acuh.

Tak sampai disitu, perlakuan aneh Revan terus berlanjut berminggu minggu bahkan berbulan bulan. Mulai dari mengajak Stella makan bersama, mengirim pesan pada Stella setiap hari, sampai pergi ke sekolah bersama.

Tetapi perlakuan itu tiba tiba berubah saat kedatangan anak baru bernama Kevin. Kevin mendekati Stella dengan alasan ingin mencari sahabat perempuan. Semua hal yang biasa dilakukan oleh Revan kini digantikan oleh Kevin. Stella merasa kehilangan dengan sifat Revan yang mendadak berubah.

Suatu hari tanpa diketahui oleh Stella, Revan mengajak Kevin untuk berbicara berdua. Revan bertanya pada Kevin alasannya mendekati Stella. Dan Kevin menjawab dengan tegas dan jujur bahwa ia hanya ingin memiliki seorang sahabat perempuan. Tetapi yang dikatakan Kevin selanjutnya membuat Revan binggung. Ternyata Kevin tahu bahwa Revan memiliki rasa pada Stella dan berjanji akan membantu Revan agar dapat bersama dengan Stella.

Rencana Kevin yaitu mempertemukan Revan dan Stella agar Revan dapat menyatakan perasaannya. Dan hal tersebut sudah terjadi. Revan dan Stella sudah bertemu di sebuah taman. Ketika Revan sudah menyatakan cintanya pada Stella dan berniat menembak Stella seketika detak jantung mereka berdua tidak dapat dikendalikan. Sama sama berdetak dengan cepat.

Stella yang masih binggung segera meminta waktu untuk memikirkan jawabanya, dan Revan setuju dengan hal itu. Ketika sampai dirumah Stella langsung menghubungi Kevin untuk memberitahukan apa yang terjadi. Stella pun bertanya jawaban apa yang harus ia berikan pada Revan. Kevin menjawab dengan yakin bahwa Stella harus yakin akan perasaannya sendiri.

Hari ini Stella bertekad untuk memberitahukan jawabannya pada Revan. Tepat di bawah sinar rembulan Stella berkata bahwa Ia mau menjadi pacse Revan. Dan tenryata apa yang dilakukan Revan selama ini membuahkan hasil. Ia dapat bersama dengan sang pujaan hati.

The End