webnovel

Club pembantu hantu

Kisah persahabatan yang memiliki club yang mungkin siapapun mikir mereka aneh karna mereka mendirikan sebuah club bernama Club pembantu hantu. ya mereka akan menyelesaikan masalah hantu didunia ini lewat klien yang minta tolong atau teror disekitarnya. salah satu dari mereka terlihat misterius dan membuat yang lainnya bertanya "dia sedang menyembunyikan apa?"

Iin_Hasanah · Horror
Not enough ratings
9 Chs

8-kasus ke empat#rumah tetangga rina(2)

Sementara dilantai atas surya dan Al mengalami hal tak terduga

"Nadia"ucap mereka berdua terkejut karna bertemu nadia dalam kamar yang dipenuhi tulang belulang

"Hai"ucap nadia sambil menunjukan senyum yang tak pernah mereka berdua liat. Bahkan surya yang sudah pernah melihat nadia tersenyum namun berbeda dengan sekarang. Senyum sekarang terlihat manis dan cantik.

-----------------------------------------------------------

"Itu beneran nadia"bisik al ke surya

"Aku tidak yakin itu nadia"ucap surya sambil masih menatap nadia yang ada didepannya

Tiba tiba hp surya berbunyi tanda masuk pesan

Surya dan al pun mengalihkan pandangannya dari nadia ke hp surya

Nadia

Kembali. Yang lain sudah ada dititik kumpul yang kamu pinta

Yang memberikan pesan surya adalah nadia?

Lalu nadia didepannya siapa sebenernya?

Surya dan al saling pandang binggung

Lalu memutuskan melihat ke depan barengan.

Kosong

Tidak ada nadia lagi. Ketika mereka mengerti bahwa keadaan tidak beres merekapun memutuskan akan keluar. Baru saja membalikan badan,pintu tua itu tertutup dengan sendirinya dengan suara yang amat kencang seperti dibanting.

"Sial. Ga bisa dibuka"ucap al yang sudah beberapa kali mencoba membuka pintu itu. Sementara surya masih diam ditempat. Perlahan ia melihat diruangan kamar ini bukan hanya dia berdua saja dengan al.

yang dilihat surya sekarang mereka berdua dikepung oleh beberapa jenis hantu

Seperti kuntilanak yang duduk dilemari,beberapa pocong berdiri disetiap pojokan,tuyul yang sedang tertawa diatas meja lalu sosok kuntilanak merah dua berdiri disamping al menahan pintu.

Penyebab pintu tidak bisa terbuka karna kuntilanak merah.

Surya tau bahwa kuntilanak merah berbeda dengan kuntilanak putih.

Kuntilanak merah dendam nya lebih kuat dan auranya juga jahat dan bisa membunuh manusia

Tapi apakah benar hantu bisa membunuh manusia?

kalian bisa masuk tapi tidak akan bisa keluar

Ucap kuntilanak merah itu kepada surya

.

.

.

Sementara ditempat titik kumpul

Nadia,bima,rina dan caca sudah lama berdiam diri menunggu surya dan al.

"Perasaan gua makin ga enak nih. Mereka kapan baliknya. Lo udah sms kan nad"ucap rina sambil terus mundar mandir dan melihat ke arah atas lantai 1

"Harusnya mereka berdua ga ke atas"gumam nadia meskipun wajahnya datar dia sebenernya sedang gelisah

"Apa mereka berdua nyasar ya"ucap caca

"Rumah ini bukan rabirin yang luasnya bikin nyasar caca"ucap baim.

"Nad mau kemana"tanya rina yang melihat nadia yang akan pergi

Nadia pun membalikan badannya dan berkata "aku akan nyusul mereka. Kalian tunggu disini"

"Ga kita ikut"ucap mereka bertiga kompak

"Gua tau gua cowo penakut tapi gua bukan cowo pengecut yang diam disini sementara sahabat gua yang lain mungkin sedang dalam bahaya"ucap baim

"iya nad, mungkin kita bertiga penakut tp kita akan melawan ketakutan ini demi sahabat kita"ucap rina

"Meskipun kita takut tp kalo dijalaninya bersama. takut kita akan hilang"ucap caca

"Jadi kita bertiga akan ikut dan ga akan cuma diam menunggu saja"ucap mereka bertiga kompak dan bersemangat

nadia tersenyum tipis yang membuat ketiga sahabatnya tidak tau bahwa sekarang nadia tersenyum karna kekompakan dan kesetiaan persahabatan ini.

"Yaudah tunggu apa lagi. Ayo kita cari mereka berdua"ajak nadia

"Ayo"ucap mereka bertiga kompak sambil saling memegang tangan erat.

.

.

.

Sambil berjalan nadia membahas tentang kejadian dirumah ini yang ternyata ia ketahui

"Keluarga ini kaya dalam sekejap mata"ucap nadia lalu mereka bertiga yang berada dibelakang diam dan mendengarkan ucapan nadia

"Perjanjian dengan setan. Jika sang pemilik rumah ini ingin kaya maka dia harus membayarnya dengan setiap malam jumat harus ada tumbal seorang perempuan yang masih perawan dan tidak heran jika rumah ini sekarang kebanyakan dihuni oleh perempuan yang terkunci disini karna bekas tumbal"ucap nadia sambil berhenti sejenak

"Keluarga ini mati mengenaskan karna tidak memberikan tumbal.harusnya saat itu mereka sudah memberikan tumbal yaitu kamu rina tapi kamu nya ternyata sudah pergi jauh. Dan itu beruntung meskipun kamu marah kepada orangtua mu karna memaksamu menginap ke rumah nenekmu yang berada didesa dan jauh dari kita"ucapan nadia membuat badan rina membeku dan merasa bersalah kepada orangtuanya. Ternyata karna orangtuanya lah dia selamat tidak menjadi tumbal. Dan pantas saja dikomplek ini perempuan seusianya tidak ada. Hanya dia saja yg masih perawan sisanya ibu ibu.

Caca langsung memeluk tubuh rina yang sudah mengeluarkan air mata.

"Aku tidak bermaksud membuat mu menangis rin.tapi kamu harus tau. Sesibuk sibuk orang tua mu dan selalu melarang dan menyuruhmu sesukaanya dibalik itu semua orangtua mu menyayangimu dan mereka tau apa yang terbaik untukmu"ucap nadia

.

.

.

"Al"teriak surya ketika melihat al mental ke dinding dan langsung ambruk ke lantai.

Mulutnya mengeluarkan darah

Ia berusaha bangkit namun mental lagi dan terus melayang dan menabrak dinding

Surya melihat kuntilanak merah itu terus menarik al dan menabraknnya ke dinding.surya berusaha merahi kaki al yang susah untuk dirahi karna terlalu tinggi.

Dia akan mati dan kamu akan menyaksikannya hihihihi

Ucap kuntilanak merah itu sambil tertawa dan wajah yang dipenuhi darah itu dan mata nya berwarna hitam penuh tidak ada putihnya menatap tajam ke arah surya

Bersambung...