webnovel

Club pembantu hantu

Kisah persahabatan yang memiliki club yang mungkin siapapun mikir mereka aneh karna mereka mendirikan sebuah club bernama Club pembantu hantu. ya mereka akan menyelesaikan masalah hantu didunia ini lewat klien yang minta tolong atau teror disekitarnya. salah satu dari mereka terlihat misterius dan membuat yang lainnya bertanya "dia sedang menyembunyikan apa?"

Iin_Hasanah · Horror
Not enough ratings
9 Chs

4-kasus kedua #kerasukan

Seminggu kemudiaan....

"Nad gua masih kesel ya sama lo, udah satu minggu tapi lo masih aja diam ga ngasih tau ke kita"ucap baim

"Bukan aku"ucap nadia santai namun masih dengan muka datar dan memakan mienya

"Udah kali im, udah selesai ini masih aja diterusin"ucap Al

"Iya tau yang suka mah ngebela terus"ucap baim

Langsung dapat jitakan oleh Al

"Gajelas lo"

"Nad bisa ikut aku sebentar"ucap surya datar membuat sahabatnya langsung melihat ke arah surya

"Mau kemana"bukan nadia yang nanya tapi caca dan Al yang kompak, sedangkan nadia masih fokus dengan makanan mienya.

"Ada sesuatu yang harus aku omongin sama nadia ga lama ko"ucap surya sambil mengelus kepala caca

Nadia langsung berdiri dan pergi begitu saja padahal yang ngajak kan surya

Surya yang melihat nadia sudah pergi duluan langsung berdiri dan menyusulnya.

.

.

.

"Ada apa"tanya nadia to the point

"Kamu tidak sembunyikan sesuatu kepada kita semua kan"tanya surya

"Menurutmu"ucap nadia datar

"Nad berhenti menyembunyikan sesuatu kita sudah lama jalani persahabatan tapi kenapa tidak pernah terbuka"Jelas surya

"Tolong......"teriak seseorang didalam kelas yang berada didepan surya dan nadia

Surya dan nadia pun langsung berlari dan masuk ke dalam kelas tersebut.

Kelas sudah hancur, jendela pecah, papan tulis jatuh ke lantai, bangku dan meja berserakan dimana mana dan murid yang ada didalam kelas  berdiam diri dibelakang, sementara ditengah tengah ada salah satu murid cewe berdiri diatas meja sambil berteriak keras.

"Ada apa ini"tanya surya dengan nada cemas

"Ka, dia kerasukan"cicit salah satu murid yang berteriak tadi

"Kita sudah berusaha keluar kelas namun pintu nya terkunci dan berteriak minta tolong tapi tidak ada yang datang"ucap salah satunya

"Ko bisa"ucap surya tidak percaya, memang sih diluar Kelas ini terlihat damai tidak ada suara ataupun jendela yang pecah

Ada apa ini sebenernya?

"Bisalah namanya juga ulah hantu"ucap nadia datar

Nadia lalu melangkah menghampiri murid yang kerasukan itu.

"Chika"ucap pelan nadia namun masih bisa didengar oleh surya

'Darimana nadia tau bahwa itu chika'ucapbatin surya

Chika yang kerasukan itu yang terus berteriak keras langsung diam dan menatap ke arah nadia namun, tiba tiba tatapannya berubah menjadi seperti ketakutan.

Apakah hantu itu takut sama nadia

Padahal nadia kan manusia

"Pergi"teriak chika kepada nadia, namun nadia masih terus melangkah perlahan ke arahnya dan pertama kali nadia senyum namun senyum yang menyeramkan.

Kini chika dan nadia berhadapan

Dan nadia masih tetap tersenyum, namun siapapun yang melihatnya ketakutan, begitu pun surya ia engan melihat senyuman nadia padahal ini adalah hal yang langka.

"Tolong"ucap chika yang tiba tiba menangis dan berjongkong sambil kedua tangannya menutupi wajahnya,lebih tepatnya mata.

"Jangan ganggu dia,pergilah"ucap nadia yang sudah merubah wajahnya datar kembali

"Aku tidak akan pergi kalo kalian tidak menolongku"teriak chika tiba tiba berdiri dengan penuh amarah dan tidak menangis lagi.

"Pergi atau dia yang akan mengantarmu sampai ke tempat yang seharusnya"ucap nadia sambil menunjuk kesamping nya

Membuat chika melihat ke arah samping nadia begitupun surya dan murid yang ada didalam.

Chika langsung berjongkong menyembunyikan wajahnya dengan kedua telapak tangannya sambil menggeleng ketakutan.

Sedangkan yang lain binggung dan penasaran karna disamping nadia tidak ada siapa siapa,kosong.

Namun berbeda dengan surya, surya langsung ambruk ke lantai sambil matanya melebar sambil menggeleng kepala seperti tidak percaya apa yang dilihatnya.

Yang ia lihat berdiri seseorang yang tubunya lebih besar dibandingkan manusia pada umumnya dan memakai jubah sambil membawa sebuah sabit yang besar ditangan kananya, meskipun surya tidak melihat wajahnya, tapi dirinya merasakan amat ketakutan bahkan aura nya pun tiba tiba sangat panas membuat dia tidak kuat berlama lama disini.

dia selalu bertanya sejak kapan ada sosok itu?

Dan siapa sosok itu?

Kenapa ada disamping nadia?

Dan kenapa nadia biasa saja tidak seperti chika dan dirinya yg ketakutan?

Dan tiba tiba badan chika ambruk sebelum itu ia muntah darah yang sangat banyak.

Dan nadia berhasil menahan tubuh chika yang hampir saja akan jatuh ke lantai.

Kasus ke dua selesai

"Nad"ucap surya sambil menggeleng kepala tidak percaya dengan kejadiaan tadi

Sekarang surya dan nadia berada dibelakang sekolah

"Lupakan dan jangan ceritakan ke yang lain"ucap nadia sambil memberikan air minum ke surya

"Kenapa"tanya surya namun nadia tidak menjawab terus menyodorkan air minum ke depan wajah surya

Surya pun menerima air minum tersebut dan meminumnya sampai tandas, ia benar benar kehausan setelah melihat kejadiaan tadi dan melihat sosok yang membuat dirinya tidak bisa melupakan.

"Nad"panggil Al yang sudah berdiri dibelakang mereka

Nadia yang merasa dipanggil namanya pun menegok begitupun dengan surya yang penasaran ikutan menengok ke belakang.

"2 jam ga lama ya sur"sindir Al yang sudah menunggu lama bahkan ia menggelilingi seluruh sekolahnya karna cemas nadia dan surya tidak kembali kembali, lebih tepatnya sih dia cemburu,padahal caca aja yang pacarnya surya tidak cemas dan mencari kemana mana dia malah fokus bersama rina main tiktok.

Belum sempat surya menjawab, nadia sudah membuka suara "Al ayo pergi"sambil menarik tangan Al meninggalkan surya.

Sebelum pergi Al menatap sinis ke arah surya, sementara surya hanya menbalas dengan senyuman polos.

Bersambung...