1 Awal masuk sekolah.

Dipagi hari yang cerah, seorang gadis bernama Tasya Aurell Ardinata sudah siap dengan seragam sekolah barunya. Hari ini adalah, hari dimana Tasya masuk ke SMA Garuda Bangsa.

Tasya turun kebawah untuk sarapan terlebih dahulu bersama dengan kedua orang tuanya. Ayah Tasya merupakan CEO diperusahaan terkenal, sedangkan bundanya Tasya adalah seorang dokter yg bekerja dirumah sakit miliknya.

"Sayang, semoga sekolah pertama kamu lancar ya...," ucap sang Bunda.

Tasya yang masih mengunyam sarapan nya menganggukkan kepalanya. Setelah itu, Tasya pergi diantar oleh supirnya kesekolah. Di perjalanan menuju sekolah, tiba tiba saja ban mobilnya bocor. Tasya yang sedang buru buru pun memutuskan untuk pergi mencari angkutan umum saja.

Disaat Tasya sedang menunggu angkutan umum, datanglah seorang lelaki dengan motornya menghampiri Tasya.

"Hey, hari ini angkutan umum gak bakal ada. Ngapain nunggu mending ikut bareng gue," ucap lelaki tersebut.

"Siapa ya? Emang sekolah kita sama?!"

"Lu gak liat seragam gue sama lu sama, berarti sekolah kita juga sama. Lu mau nebeng gue atau mau nunggu disini sampe malam?"Ucap lelaki tersebut.

Dengan rasa ragu, Tasya memutuskan untuk ikut dengannya. Dan tak lama kemudian mereka berdua sampai di gerbang sekolah Garuda Bangsa.

Hampir saja Tasya telat datang dan gerbang pun segera ditutup oleh seorang lelaki. Lelaki yang datang bersama Tasya bersapaan dengan lelaki yang menutup gerbang. Karena tidak enak, Tasya izin duluan pada lelaki yang telah mau memberi tumpangan padanya.

"Heh!! Ken tuh cewek cantik ya?" Ucap Abim pada Kenzo.

"Biasa aja,"jawab Kenzo lalu pergi meninggalkan Abim.

Bel sekolah berbunyi, semua siswa pergi ke kelasnya masing masing. Pak guru yang akan mengajar pun telah datang dengan membawa Tasya.

"Anak anak sekarang kita kedatangan murid baru dari London. Silahkan perkenalkan diri kamu pada teman teman baru kamu," ucap sang guru.

"Hai, nama gue Tasya Aurell Ardinata," ucap Tasya dengan singkatnya.

"Suutt, Ken ternyata tuh cewek murid baru. Pantesan aja gue baru lihat dia," oceh Abim kepada Kenzo.

"Baiklah, Tasya kamu boleh duduk disamping nya Kenzo Revano Aditya,"ucap sang guru sambil menunjuk kearah Kenzo.

Tasya berjalan menuju kursinya yang telah ditunjuk sang guru, disaat berjalan tiba tiba saja ada yang sengaja menengkas kaki Tasya dan membuat Tasya hampir jatuh ke lantai. Untungnya sebelum terjadi, Kenzo dengan sigap menarik tangan Tasya sampai sampai Tasya jatuh pada pelukkan Kenzo.

Seketika kelas menjadi riuh dengan apa yang mereka lihat di kelasnya. Sang guru mencoba untuk menenangkan semuanya agar tidak menggangu pembelajaran anak anak kelas lain.

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, Tasya pergi ke kantin seorang diri. Disaat perjalanan menuju kantin Tasya bertemu dengan seorang gadis berambut pendek. Gadis tersebut mengajak Tasya berkenalan.

"Hai, boleh kita kenalan?" Sapa gadis berambut pendek tersebut.

"Oh, boleh kok kebetulan aku murid baru jadi sekalian mau cari teman," jawab Tasya sambil mengulurkan tangannya.

"Tasya Aurell Ardinata, lu bisa panggil gue Tasya aja," sambung Tasya.

"Gue Mika Amelia anak kelas sebelah," ucap Mika.

Setelah berkenalan mereka berdua pun melanjutkan perjalanannya menuju kantin. Sesampainya disana Tasya dan Mika langsung memesan makanan. Disaat itu pula Kenzo dan teman temannya yang lain datang dan seisi kantin menjadi gaduh.

Tasya bertanya pada Mika siapa cowok yang berjalan dan dilihat banyak siswa tersebut.

"Siapa sih cowok itu?"

"Ouh, dia itu Kenzo Alberto ketua osis disini. Selain ganteng dia juga cerdas tapi sayang orangnya dingin, cuek. Yang paling penting dia adalah anak dari sang pemilik ini sekolah," jelas Mika pada Tasya.

Tasya menganggukkan kepalanya, habis itu mereka berdua melanjutkan makan kembali. Abim teman Kenzo menghampiri meja Tasya dan Mika.

"Hai bisa kita gabung?"

Tasya dan Mika saling lirik, lalu Mika pun mengizinkan Abim dan Kenzo untuk bergabung bersama mereka. Semua pasang mata melihat pada Tasya dan juga Mika karena keberadaan Kenzo dimeja nya. Tasya risih dengan semuanya dia pun memutuskan untuk kembali ke kelasnya.

Di saat Tasya akan beranjak dari duduk nya, tiba tiba saja Resti datang dan langsung menyiramkan jus yang ada dimeja pada Tasya. Tasya sontak kaget dengan hal itu, lalu Tasya bertanya pada Resti ada masalah apa dia dengan dirinya?

"Dasar cewek ganjen, baru juga murid baru udah kegatelan aja," ucap Resti.

"Maksud lo apaan? Yang jelas dong kalo ngomong kenal juga ngga gue sama lo," jawab Tasya yang meredamkan amarahnya.

Abim dan Kenzo yang melihat itu mencoba untuk memisahkan antara Tasya dan juga Resti. Namun, tanpa mereka pisahkan Tasya terlebih dahulu pergi dan tidak memanjangkan pertengkarannya.

Setelah Tasya pergi. Resti mendekati Kenzo dengan gaya nya yang alay , Kenzo yang di dekati seperti itu pun merasa risih lalu pergi meninggalkannya.

Resti semakin kesal dan menendang meja yang ada dikantin. Siswa lain yang melihatnya begitu langsung menyorakinya.

Ditempat lain, Tasya sedang membersihkan jus yang ditumpahkan padanya. Tasya bingung karena bajunya basah dan tidak tahu harus bagaimana. Tasya tidak mungkin melanjutkan pelajaran dengan baju seperti itu.

"Sialan tuh cewek, baju gue basahkan gimana gue mau lanjutin belajar," gerutu Tasya.

Dan saat Tasya sedang menggerutu sambil membersihkan bajunya, tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu toilet, Tasya berteriak dan menyuruhnya untuk masuk. Namun orang yang ada diluar tidak menjawabnya. Tasya pun langsung menghampiri orang tersebut. Setelah membuka pintu ternyata itu adalah Kenzo ditemani oleh Mika.

"Ngapain kalian kesini?"

"Ini Tas, si Ken mau ngasih jas nya buat lo," ucap Mika.

"Gak usah gue gak butuh bantuan dari dia," jawab Tasya dengan ketus.

avataravatar