982 IV-278. Serbuk Emas

"selamat bersenang-senang," dia yang bicara detik ini mundur dari podium. Menatap sekilas pembawa acara. Memberi tahu bahwa dia akan turun. Sigap pembawa acara hadir untuk menggantikan Mahendra. 

Sejalan dengan turunnya Mahendra dari mimbar. Salah satu orang yang tidak Asing di mata Aruna, mendekati Mahendra. Kemudian lelaki itu menghilang dari kerumunan lalu dari pandangan. Hendra mengikuti Raka. 

melihat hal tersebut Aruna hanya bisa kelimpungan. Aruna merasa dirinya tidak berhak memprotes kepergian Mahendra. Suaminya adalah sosok yang bertanggung jawab, perempuan hamil ini tahu itu. 

Sebab detik ini lelaki mata biru bukan sekadar mengurusi keluarga. Melainkan pesta besar yang membawa nama baik keluarga dan perusahaannya. 

Tapi tampaknya Aruna tidak akan sendirian. Surya yang datang tanpa dea berdiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter