941 IV-237. Dia Tersenyum

"Tidak ada pertanyaan," Tutup lelaki bermata biru saat mendorong kursi istrinya menyusuri lorong diiringi beberapa ajudan termasuk Susi. 

Terlihat berhenti sejenak di depan pintu, nyatanya Mahendra mendorong pintu tersebut supaya terbuka lebar. Dan dengan bantuan Susi yang sigap menggantikan tuannya mendorong kursi roda sang nona, Mahendra berhasil membawa istrinya masuk ke dalam ruang pemeriksaan kandungan yang biasanya dijadikan rujukan keluarga konglomerat tersebut. 

Tidak seperti pasien pada umumnya pasangan ini mendapatkan jadwal spesial dan prioritas sebagai pemegang kartu VIP. 

"Bayinya sudah siap lahir," ungkap sang dokter selepas membuat pengamatan untuk pasiennya. 

Aruna sudah terbaring di atas ranjang pemeriksaan ketika dokter memeriksa detak jantung janin, ukuran dan hal-hal lain seputar kehamilannya dengan memanfaatkan Transduser alat USG 4D. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter