903 IV-198  Inikah Sang Tetua?

"Kamu belum mau tidur denganku?", teras samping rumah menawarkan taman yang indah, bahkan saat malam hari. Lampu taman terselip di antara rerumputan, bunga, dan pohon. Kuning temaram di bawah sinar bulan. Segalanya menawan untuk diperhatikan. 

Malam ini seorang perempuan tampaknya tengah menikmati kesibukannya, dia merangkai tangkai-tangkai bunga. Tangannya menari cantik, padahal ia hanya sedang memotong ujung tangkai dan meletakkannya pada kaca kristal berbentuk vas bunga memanjang. Seindah lily air, bunga berwarna putih; calla lily-zantedeschia aethopica-. Hingga kedatangan suaminya sekedar membuahkan lirikan saja. 

Pria bersweater biru hadir selepas kursi roda melintasi pintu dan digerakkan untuk mendekati keberadaan sang perempuan. 

"Aku minta maaf. Aku masih enggan melepas kenikmatan tidur dengan putriku," acuh tak acuh Sukma bicara. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter