webnovel

IV-175. Benjamin Thomas

"Benjamin Thomas?" ucap Bianca dengan ekspresi terheran-heran. 

Melihat ekspresi Bianca, Gibran lekas mengujarkan kalimat tanya: "kamu mengenalnya?" 

"Oh," mata Bianca naik, perempuan ini mengangguk selepas mengamat raut wajah CEO Tarantula tersebut. Akan tapi Bianca masih enggan mengatakan bahwa pemiliknya tak lain adalah CEO baru Djoyo Makmur Grup. Dia yakin Gibran kian muntab detik ini andai lelaki tersebut tahu siapa Benjamin Thomas. 

Untuk itu Bianca mengangguk atas pertanyaan terkait apakah dirinya mengenal Thomas, namun tidak membuka identitas pria tersebut. 

"apa kamu bisa menemuinya?" Bianca mengangguk untuk ke dua kalinya. 

"oh' Bagus," untuk ke sekian kalinya Bianca melihat Gibran kembali mondar-mandir di hadapannya. 

"Bagaimana jika kamu menemuinya sekarang?" 

"Aku harus membuat janji, dia bukan pria yang bisa di temui sembarangan," 

"begitu rupanya," 

"ngomong-ngomong, apa yang sebenarnya kak Gibran inginkan?" 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter